Pernahkah kamu merasa terjebak dalam pola berpikir yang selalu memprioritaskan kebutuhan dan perasaan orang lain, sementara kebutuhanmu sendiri terabaikan? Kadang-kadang, terlalu banyak memikirkan orang lain bisa menjadi bumerang yang merugikan, membuat kita kehilangan fokus pada diri sendiri dan tujuan pribadi kita. Dalam kehidupan yang penuh dengan tuntutan dan ekspektasi dari berbagai arah, penting untuk menyadari dampak dari kebiasaan ini terhadap kesejahteraan kita.
Mari, kita akan mengeksplorasi lima kerugian utama yang bisa muncul ketika kamu terlalu banyak memikirkan orang lain, dan bagaimana hal ini bisa memengaruhi kualitas hidupmu secara keseluruhan. Temukan perspektif baru yang mungkin membuat kamu lebih sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan antara perhatian terhadap orang lain dan perhatian terhadap diri sendiri.