Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyulam (unsplash.com/nathanareboucas)

Embroidery atau sulam merupakan menjahit dengan benang di atas selembar kain. Embroidery banyak dijadikan hobi untuk mengisi waktu senggang. Hobi ini dinilai mendatangkan banyak manfaat, mulai dari mengasah keterampilan, melatih fokus, hingga menghasilkan uang.

Meskipun tidak membutuhkan skill khusus seperti menjahit dengan mesin, embroidery membutuhkan teknik khusus yang harus dikuasai. Banyak pemula yang tergesa-gesa dan salah memilih jenis benang dan kain, sehingga hasil embroidery kurang maksimal. Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari pemula saat belajar menyulam.

1. Memilih benang, kain, dan jarum yang tidak sesuai

ilustrasi kerajinan sulam (unsplash.com/brynbeatson)

Sebenarnya kegiatan menyulam bisa dilakukan di media kain apa pun. Baik itu kain tipis sampai kain tebal seperti celana jin. Hal yang harus diperhatikan adalah kesesuaian jenis kain dengan jarum dan benang. 

Kain yang tipis harus dipasangkan dengan jarum yang berukuran kecil. Jika dipasangkan dengan jarum yang berukuran besar, jarum akan meninggalkan lubang besar pada kain. Ini akan memengaruhi keindahan embroidery

Untuk pemula, sebaiknya menggunakan kain yang tidak terlalu tebal dan keras seperti kain jin. Pilihlah kain katun atau blacu dengan tenunan yang rapat. 

2. Jahitan terlalu ketat

Editorial Team

Tonton lebih seru di