Logikanya, kalau kamu gak suka dengan seseorang karena dia pernah menyakitimu, ya lekas-lekas saja dilupakan. Anggap saja dia gak pernah ada dalam hidupmu. Biar kebahagiaanmu gak terkuras oleh bayang-bayangnya.
Namun saat kamu dikuasai dendam, kamu malah selalu memikirkan orang yang dibenci. Bahkan saat orang itu benar-benar sudah gak ingat padamu. Apa kamu gak merasa sayang telah 'meluangkan' waktu sebanyak itu untuk orang yang konon gak kamu sukai?
Kalau kamu berpikir menjadi pendendam itu keren, terkesan punya nyali besar sehingga selalu siap bertarung dengan orang yang ada salah padamu, kamu keliru. Pendendam itu sama sekali gak keren.
Menjadi pendendam gak menunjukkan besarnya kekuatanmu. Justru membuktikan kelemahanmu karena gak mampu memadamkan api yang berkobar dalam dadamu. Jadi, gak usah mendendam lagi, ya!