Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan fokua dengan diri sendiri (pexels.com/David Escala de Almeida)

Kita pasti pernah berada di kondisi ingin selalu mengutamakan kepentingan dan perasaan orang lain. Hal itu terjadi lantaran adanya dorongan ingin membantu maupun perasaan empati dalam diri. Namun pada penerapannya, kita kerap melakukan hal tersebut hingga tak sadar menjadi seorang people pleaser.

Penting bagi kita bersikap seimbang antara memenuhi kebutuhan diri dengan orang lain. Jangan terlalu berlebihan dalam memikirkan orang lain lantaran itu bisa mengundang beragam dampak negatif.

Maka, pastikan kita memperhatikan kondisi, layaknya kelima kondisi berikut yang sejatinya memperbolehkan kita untuk menunda dalam memikirkan orang lain demi menjaga kewarasan diri sendiri.

1. Saat kondisi diri sedang dilanda persoalan hidup

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Swarup Photography)

Kita boleh menunda sejenak untuk memikirkan orang lain apabila kondisinya kurang memungkinkan. Salah satunya ketika kita sedang dilanda persoalan hidup. Pada momen itu, kita boleh untuk bertindak egois dengan memprioritaskan kebutuhan diri sendiri.

Bagaimana pun juga kehidupan yang kita jalani adalah tanggung jawab diri sendiri. Sehingga akan lebih masuk akal saat kita mencoba fokus dalam menyelesaikan persoalan hidup daripada memikirkan orang lain di situasi demikian. Terkadang, kita perlu lebih memperhatikan diri sendiri daripada siapa pun di dunia ini.

2. Saat kondisi diri sedang merasa tidak baik-baik saja

Editorial Team

Tonton lebih seru di