Tanpa disadari, kita sering menggantungkan kebahagiaan pada orang terdekat kita. Entah itu keluarga, sahabat, atau pacar. Padahal, mereka manusia, pasti memiliki sisi ups dan downs-nya sendiri. Jadi tentu, kita tidak bisa menggantungkan kebahagiaan kita pada mereka.
Karena itu, yuk, simak 5 kunci kebahagiaan yang bisa membuatmu merasa bebas tanpa perlu validasi orang.
Sebagai orang yang bergantung emosional, kita menjadikan kebahagiaan sebagai kondisi bersyarat. Kita akan bahagia bila keluarga kita bahagia, atau kita akan bahagia bila pacar kita bersikap baik dan romantis setiap saat. Satu-satunya cara untuk mengalahkan ini ialah menemukan sesuatu yang kamu sukai tanpa terikat dengan orang-orang di sekelilingmu.
Bisa jadi hobi seperti menulis, menyanyi, menggambar. Apa pun yang membuatmu merasa bebas dan nyaman menghabiskan waktu sendirian. Coba tambahkan itu dalam rutinitas harianmu.
Kita terlalu fokus pada kehidupan orang lain sampai lupa bahwa relasi dengan diri sendiri juga penting. Kapan terakhir kali kamu mengambil waktu me time? Kapan terakhir kali kamu menyisihkan waktu untuk introspeksi diri?
Tidak harus mengeluarkan banyak uang atau pergi ke tempat mewah. Yang terpenting, bagaimana kamu menikmati menghabiskan waktu dengan diri sendiri.
Salah satu alasan mengapa sampai saat ini kita masih sering menggantungkan kebahagiaan pada orang lain adalah, kita tidak terlalu mengenal diri kita sebenarnya. Padahal untuk menjadi pribadi yang mandiri, kamu harus tahu identitasmu di luar relasimu dengan orang lain.
Cara terbaik untuk mengenal diri sendiri lebih dalam ialah self-reflection. Habiskan waktu dengan diri sendiri. Kamu bisa journaling, melakukan hobi, dan masih banyak lagi. Semakin banyak waktu yang kamu habiskan dengan diri sendiri, semakin dalam pula kamu mengenal dirimu.
Ketika kita menggantungkan kebahagiaan pada orang, sering kali kita merasa tak puas. Pada akhirnya, ketidakpuasan inilah yang menuntun pada kebiasaan mengomel atau menggerutu.
Salah satu cara mengalahkannya adalah, melatih diri untuk bersyukur. Lihat segala sesuatu di sekelilingmu, coba hargai kebahagiaan itu sesederhana apa pun. Saat kamu bangun pagi, tulis lima hal positif yang kamu syukuri terjadi dalam hidupmu.
Lakukan ini sepanjang hari, dan kamu akan melihat ada banyak kebahagiaan sederhana yang terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja.
Rasa percaya dalam sebuah relasi dimulai dengan adanya kejujuran. Sayangnya, kita sering mengelabui diri sendiri dengan memendam emosi, menghindari masalah, dan mengubah pendapat untuk mendapat validasi orang.
Kalau begitu caranya, lantas bagaimana kita bisa percaya diri? Yuk, mulai ubah kebiasaan itu dengan jujur pada diri sendiri.
Saat kamu sendirian, tanya dirimu beberapa pertanyaan dan jawablah dengan jujur. Kemudian, mulailah untuk menghadapi masalah dan mengekspresikan emosi dengan sehat. Ketika kamu bisa jujur dengan diri sendiri, secara natural kamu juga akan membangun rasa percaya dengan dirimu sendiri.
Waktu kita terlalu pendek untuk dihabiskan mengejar kebahagiaan pada orang lain. Jadi, siap untuk menghabiskan waktu dengan diri sendiri?