Dalam hidup banyak hal yang ingin kita capai. Tapi, kita harus menjadi orang yang realistis bahwa tak semua yang kita inginkan bisa kita raih. Perlu kebijaksanaan dalam menilai bisa atau tidaknya target impian atau keinginan yang kamu harapkan untuk terpenuhi.
Nah, cara terbaik dalam menilainya adalah dengan menentukan prioritas dari segala impian ataupun keinginanmu. Begini nih caranya menentukan prioritas biar impian dan keinginan dalam hidupmu bisa lebih terarah. Simak yuk!
Buatlah daftar keinginan, tujuan, impian atau cita-citamu sebanyak mungkin dalam secarik kertas atau buku khusus. Buat sedetail atau serinci mungkin sampai kamu kehabisan ide ingin menuliskan hal lainnya. Namun, kamu bisa juga menambahkannya kembali dalam catatanmu jika sewaktu-waktu ada keinginan baru yang ingin kamu kejar.
Daftar keinginan ini bertujuan untuk mengenali dan membuat segala tujuanmu lebih jelas dan bisa diingat. Selain itu, ketika kamu menuliskannya maka akan terlintas niat dan motivasi untuk meraihnya. Karena jika hanya kamu khayalkan atau biarkan terlintas begitu saja di pikiran, maka bisa saja hilang atau tak memiliki motivasi kuat dalam mencapainya.
Setelah membuat daftar rincian keinginanmu, selanjutnya adalah melakukan filter atau pemisahan daftar keinginan berdasarkan kriteria skala urutan tertentu. Kamu bisa membubuhkan tanda tertentu sesuai yang kamu inginkan di samping daftar tulisan keinginanmu. Atau, kamu bisa menuliskannya kembali dalam catatan yang baru berdasarkan pengelompokkan tertentu.
Misalnya, dikelompokkan berdasarkan jangka waktu ingin mencapainya, tingkat kesulitan atau dalam meraihnya atau bisa juga menghubungkan dua atau lebih keinginan yang memiliki kaitan agar bisa secara bersamaan dilakukan. Semua bisa kamu kelompokkan sesuai kriteria keinginan atau kebutuhanmu sendiri dengan skala urutannya masing-masing.
Tidak semua yang kamu inginkan itu kamu butuhkan. Pun, tidak semua yang kamu butuhkan bisa sesuai keinginan. Di sinilah kamu harus bijaksana dalam menilai dirimu sendiri tentang apa yang paling kamu prioritaskan antara keinginan dan kebutuhan. Namun, yang paling tepat adalah dengan mengutamakan kebutuhan di atas keinginan. Ketika ada daftar keinginanmu yang terasa sulit, kecil kemungkinan atau akan mustahil untuk diraih, maka sebaiknya kamu menyerah untuk melepaskannya.
Karena menyerah bukan artinya kamu kalah dari impian-impianmu. Tapi, kamu mengalah dengan egomu dan artinya kamu sudah menang dengan melunakkan sikap burukmu. Mengerjakan atau mengejar sesuatu yang tidak sesuai dan tidak mungkin dikejar hanya kesia-siaan saja, jika kamu meninggalkannya maka itu lebih baik untuk dirimu. Kamu bisa lebih fokus dengan keinginan yang realistis dan berpeluang besar untuk dicapai.
Membuat jangka waktu dalam mencapai segala impianmu sebenarnya bisa dilakukan lebih awal saat memisahkan daftar keinginan berdasarkan kriteria tertentu. Namun, dalam langkah ini kamu bisa lebih menuliskannya secara jelas. Kamu bisa membuatnya seperti kalender yang membagi waktu perencanaan, proses pengerjaan dan tahap akhir dalam pencapaian keinginan dengan deadline waktu tertentu.
Ini akan membantumu lebih terpacu semangatnya dan memiliki arah yang jelas dalam meraihnya. Pun, kamu bisa lebih tegas dan disiplin dengan segala keinginanmu. Semakin jelas perincian waktu yang kamu buat, maka semakin mudah kamu dalam pencapaian segala keinginanmu.
Evaluasi merupakan tahapan akhir yang begitu penting dalam menentukan prioritas. Mengevaluasi dilakukan sejak awal, proses dan akhir dari pencapaian keinginan. Bahkan, tanpa disadari kamu sudah melakukan evaluasi sejak pertama kali membuat daftar prioritas dari tahap satu dan seterusnya. Evaluasi awal adalah membuat daftar prioritas. Evaluasi proses adalah ketika kamu berada dalam tahapan mencapai, menjalankan atau mengerjakan keinginan-keinginanmu.
Dalam proses ini, kamu bisa menilai hambatan dan pendukung apa saja yang berkaitan dengan keinginanmu. Dan proses evaluasi terakhir adalah ketika kamu selesai dalam melakukan keinginanmu. Ketika kamu berhasil, maka kamu tetap harus mengevaluasi diri untuk menemukan poin penting dari keunggulan dirimu atau untuk terus meningkatkan kualitas dirimu. Ketika kamu gagal, maka kamu bisa melihat hambatan yang ada saat evaluasi proses, sehingga kamu bisa melakukan penilaian kembali atau menemukan solusi dari kegagalan impian-impianmu.
Nah, itulah tadi beberapa langkah bijak dalam menentukan prioritas hidup. Lima cara di atas bisa kamu lakukan untuk berbagai keadaan apa saja baik secara umum atau khusus yang butuh untuk kamu pertimbangkan. Semoga keinginan, impian, tujuan atau segala hal dalam hidupmu bisa menjadi lebih terarah ya.