Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi

Konflik batin sering terjadi saat ada beberapa keinginan kita saling bertentangan. Nah, contoh konflik batin yang paling sederhana adalah saat kamu hendak bangun di pagi hari. Di satu sisi kamu masih ingin terus tidur di kasur, tapi di satu sisi lagi kamu merasa harus bangun untuk beraktivitas seperti biasa. Sering seperti itu?

Masalahnya nih, terkadang konflik batin terjadi saat kita harus mengambil suatu keputusan yang berat. Kalau sudah seperti itu, apa yang harus dilakukan? Tenang saja, setidaknya kamu bisa melakukan lima langkah yang mungkin bisa membantumu saat mengalami konflik batin. Yuk kita simak!

1. Bersikap jujur dan terbuka pada diri sendiri

pexels.com/Jure Širić

Pertama-tama nih, hal yang harus kamu ingat dan lakukan saat mengalami konflik batin adalah tetap bersikap jujur dan terbuka pada diri sendiri. Kenapa? Seringkali kita tidak mau jujur dengan diri kita sendiri. Mungkin, kamu tidak mau mengakui hal-hal yang jadi penyebab konflik batin yang kamu alami.

Padahal, saat berdialog dengan diri sendiri itu butuh yang namanya keterbukaan dan kejujuran. Bagaimana mungkin kamu bisa menyelesaikan konflik batin dalam diri kalau masih ada hal-hal yang tidak mau kami utarakan secara jujur. Jadi, belajar untuk mendengar suara hati secara jujur dan terbuka adalah langkah awal yang harus kamu lakukan. Setuju?

2. Catat dan pahami dulu apa keinginan masing-masing yang bertentangan tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di