Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hilang kepercayaan diri (pexels.com/Pixabay)

Tidak mungkin dalam hidup ini kamu tidak mendapati kegagalan. Karena setiap orang pasti mengalaminya, tanpa terkecuali. Memang gagal itu menyakitkan, bahkan bisa saja meninggalkan luka batin apabila kamu terus mengelak akan keberadaannya.

Bagi kebanyakan orang, fase kegagalan itu sama saja dengan titik terendahnya dalam hidup. Sehingga dalam kondisi demikian banyak yang mengalami krisis kepercayaan diri yang menyebabkan sulitnya untuk kembali bangkit dan berbenah. 

Berikut akan dipaparkan mengenai lima macam krisis kepercayaan diri ketika menghadapi kegagalan. Semoga dengan mengetahui hal tersebut, kamu mampu mengidentifikasi dengan cepat sehingga bisa segera menemukan lagi versi terbaik dari diri sendiri.

1. Kamu sering merasa tidak cukup baik

ilustrasi wanita merenung (pexels.com/George Shervashidze)

Tidak bisa menampik bahwa kegagalan sangat bepengaruh pada rasa percaya diri. Wajar apabila setelah gagal kamu kerap merasa bahwa dirimu tidak cukup baik. Kamu menganggap bahwa gak ada lagi yang bisa diandalkan dalam segala situasi.

Suara-suara negatif demikian akan memenuhi pikiranmu yang nantinya bisa membuatmu semakin hilang kepercayaan terhadap diri sendiri. Fase krisis seperti inilah yang sudah semestinya kamu kontrol agar kegagalan itu tidak memengaruhi kualitas hidupmu selanjutnya.

2. Kamu merasa bahwa gak ada yang bisa diharapkan dari diri sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di