Manusia dianugerahi kemampuan berbicara dan berkomunikasi yang tentunya bukan ditujukan untuk hal buruk. Ada banyak hal yang bisa kita bicarakan yang justru mendatangkan manfaat dan kebaikan bagi sekitar. Itulah kenapa penting banget untuk menjaga omongan dan perkataan.
Bukan hanya itu, apa yang kita katakan juga akan kembali ke diri kita suatu saat ini. Kita wajib menjaga lisan agar mampu merasakan lima manfaat berikut dalam hidup. Apa sajakah itu?
Dengan menjaga omongan dan perkataan, kita jadi gak terjebak dalam kesalahan diri sendiri yang sering kali bisa merugikan orang lain. Salah satunya adalah menimbulkan fitnah dan kebohongan soal diri orang lain.
Bayangkan jika kita gak pandai menjaga omongan, maka dengan mudahnya kita mengarang apa pun soal orang lain. Bukan gak mungkin kita jadi penyebar fitnah yang suka membuat orang lain berada dalam kesulitan. Imbasnya, kita pun jadi dicap buruk dan dijauhi orang-orang.
Ketika kita menjaga omongan kita, sebenarnya kita juga tengah menjaga hati orang lain. Bukan gak mungkin apa yang kita katakan akan berpengaruh buruk bagi orang yang mendengarnya. Makanya kita wajib bisa mempertimbangkan segalanya sebelum mengatakan sesuatu.
Kita gak tahu apa yang disimpan dan dirasakan seseorang dalam hatinya. Bisa jadi dia berkata baik-baik aja dengan apa yang kita katakan namun ternyata hatinya tergores dan terluka.
Mampu menjaga omongan akan membuat hidup kita lebih tenang. Gak ada rasa bersalah yang menghantui atau rasa gundah gulana yang menyesakkan akibat overthinking soal perkataan kita sendiri. Terlebih, kita pun gak terganggu dengan perasaan takut akibat kebohongan yang kita sebarkan.
Menjaga ucapan mendatangkan banyak manfaat, sementara jika kita melakukan sebaliknya maka bersiaplah untuk merasakan sendiri kerugiannya. Biasakan berpikir sebelum berkata-kata, ya.
Menjaga ucapan dan lisan kita dari perkataan yang buruk serta kebohongan akan membuat siapa pun nyaman berada di dekat kita. Selain itu, kita juga gak sembarangan dalam mengatakan sesuatu yang mungkin menyakiti hati orang lain. Dengan begitu, hubungan dengan orang lain pun tetap terjaga dengan baik.
Bukan hanya itu, dengan menjaga ucapan, kita juga gak mudah punya musuh di mana-mana. Sebaliknya, kita bisa memperoleh serta menjaga pertemanan dengan orang lain.
Menjaga ucapan membuat kita gak gampang mengurus hidup orang lain. Kita jadi lebih fokus pada bagaimana caranya agar diri kita bisa semakin baik dan mampu mengucapkan perkataan yang baik pula. Kepo dan ingin tahu urusan orang lain jadi gak lagi terbiasa kita lakukan.
Lisan dan perkataan yang terjaga membuat kita berusaha untuk berpikir sebelum berucap. Menyakiti hati orang lain lewat perkataan adalah cara yang paling gak banget untuk dilakukan.
Ketika kita mampu menjaga ucapan, di situlah sikap bijak dan dewasa kita jadi terlihat. Sebab kita gak mudah menjadikan orang lain sebagai sosok untuk dikata-katain dan dijadikan objek kebohongan kita. Seberapa pandai kamu menjaga omongan?