Kedewasaan manusia tidak hanya ditandai dari usianya. Dewasa secara usia kadang tak beriringan dengan kedewasaan mentalnya. Ini sebabnya ada orang yang sudah berusia di atas 20 tahun bahkan kepala tiga atau empat, tetapi masih kekanak-kanakan.
Mereka mengambek jika keinginan tidak terpenuhi, sering emosional, bingung menentukan arah hidupnya sendiri, dan sebagainya. Kedewasaan dari segi usia terjadi secara otomatis selama seseorang masih hidup. Sementara itu, kedewasaan mental banyak dipengaruhi oleh pengalaman hidup. Di dalamnya ada ajaran yang diperoleh dari orang lain seperti orangtua serta berbagai kejadian yang menimpamu dan orang-orang terdekat.
Pengalaman hidup yang menyenangkan bisa berpengaruh positif pada karakter diri dengan menjadikanmu pribadi yang lebih optimis dan percaya diri. Namun, pengalaman buruk memiliki kekuatan yang lebih besar untuk mendewasakanmu. Tentu hanya jika kamu sendiri mau mempelajarinya dan tak semata-mata menganggapnya menyebalkan. Berikut lima manfaat dewasa karena pengalaman hidup.