Ilustrasi berkhayal (Pexels.com/Pixabay)
Adakalanya kita kesulitan untuk memahami diri sendiri. Kita mungkin akan bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan daydreaming atau mengkhayal. Lho, kok bisa?
Sebuah studi dari jurnal Frontiers in Psychology menemukan bahwa, daydreaming dapat membantu kita dalam meningkatkan self-awareness. Saat kita berkhayal, kita berada dalam zona yang bebas intervensi dari pihak luar.
Dalam waktu berkhayal adalah waktu yang tepat untuk kita lebih mengenali diri sendiri. Ketika kita melamun, pikiran kita berkelana ke dalam diri kita sendiri. Ini seperti ketika kita duduk sendiri dan mulai berpikir tentang apa yang kita rasakan, apa yang kita inginkan, dan mengapa kita melakukan hal-hal tertentu.
Dengan kesadaran diri, kita dapat lebih baik dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai dan keinginan kita. Jadi, melalui daydreaming, kita dapat mengembangkan kemampuan untuk memahami dan mengenal diri kita sendiri dengan lebih baik.