Pernahkah kamu mendengar istilah self-disclosure? Melansir laman Psychology Today, self-disclosure atau pengungkapan diri merupakan proses berbagi hal-hal seputar diri kita yang sebenarnya dengan orang lain. Ini meliputi kepercayaan, pemikiran, prinsip, perasaan, pengalaman yang mempunyai kesan mendalam, harapan, dan juga mimpi. Berbeda dengan sekadar bercerita, terdapat keintiman dan unsur personal yang membuatnya menjadi bermakna.
Melakukan self-disclosure bisa jadi sulit bagi sebagian orang, terlebih bila menyangkut hal-hal yang kurang menyenangkan. Namun, dalam suatu hubungan penting untuk berbagi fragmen-fragmen tentang diri kita yang sebenarnya. Nah, apa saja manfaat self-disclosure dalam hubungan? Ini dia penjelasannya, check it out!