5 Manfaat yang Akan Langsung Dirasakan Saat Kamu Berhenti Mengeluh

Hanya karena kamu suka sekali mengeluh, apakah itu berarti hidupmu gak ada sisi enaknya? Gak mungkin, kan? Seperti disebutkan di awal, tinggal kamu mau fokus pada yang mana.

Kalau selalu fokus pada sisi kurang dari hidupmu, keluhanmu gak akan pernah berhenti. Selalu ada saja yang dikeluhkan gak peduli hidupmu sebenarnya sudah berlimpah nikmat. Sebaliknya, jika kamu mau lebih fokus pada berbagai anugerah yang diperoleh, hidupmu akan terasa asyik-asyik saja.

Suka mengeluh memang mungkin gak sampai membuatmu sepenuhnya berhenti berusaha. Namun coba deh, dilihat lagi baik-baik. Makin kamu suka mengeluh, pasti usahamu juga makin gak maksimal.

Bahkan meski kamu sulit sekali menyadari hal ini, semua orang yang sering mendengar keluhanmu juga tahu. Usahamu gak ada apa-apanya dibanding panjangnya keluhanmu. Sedang bila kamu mau belajar menahan diri biar gak gampang mengeluh, usahamu akan lebih gencar.

Suka mengeluhkan kehidupan sendiri hanya akan membuatmu sibuk menyorot sisi enak dari kehidupan orang lain. Ini akan makin membuatmu merasa perlu dikasihani. Padahal kamu gak tahu saja sisi lain dari hidup mereka atau seberapa keras usaha mereka untuk mendapatkan semua itu.

Ketika orang yang tidak suka mengeluh menjadi terinspirasi dan makin semangat berusaha setelah melihat kesuksesan orang lain, kamu malah makin loyo. Gak henti-hentinya kamu membandingkan hidupmu dengan orang lain dan mengalami kombinasi antara minder sekaligus dengki pada orang lain.

Suka mengeluh cuma akan membuat hidupmu jalan di tempat. Katanya, kamu ingin nasibmu berubah. Masalahnya, tidak ada perubahan jika bukan karena kerja kerasmu sendiri. Usahamu sangat menentukan nasibmu.

Dan kamu gak bisa membagi waktu serta energimu untuk dua hal sekaligus, mengeluh dan bekerja keras. Bekerja keras itu butuh energi luar biasa dan menyita waktu. Nah, kalau waktu dan energimu sudah banyak tersita hanya untuk berkeluh kesah, bagaimana kamu masih akan mampu bekerja keras?

Lebih keras dari kebanyakan orang, lebih keras dari yang bisa kamu bayangkan. Makin berbeda kondisi ideal yang diharapkan dari kondisimu saat ini, makin kamu harus mau bekerja keras. Gak ada masa depan cerah yang bisa ditebus dengan murah.

Mengeluh mungkin akan membuatmu mendapatkan simpati orang lain. Orang jadi tahu betapa 'beratnya' hidupmu dan merasa kasihan. Namun ini pun gak akan bertahan lama. Terus mendengarkan keluhanmu hanya akan membuat siapa pun bosan.

Apalagi kalau kamu kelihatan banget kurang usaha. Namun jika kamu menutup mulut rapat-rapat dari segala bentuk keluhan sekalipun hidupmu berat, orang-orang akan menaruh rasa hormat padamu. 

Kamu dinilai telah sungguh-sungguh dewasa dan paham betul inilah hidup, gak selalu mudah tetapi selalu membutuhkan perjuangan. Apalagi saat kamu juga sangat giat berusaha, gak cuma rasa hormat orang yang akan kamu dapatkan melainkan juga doa terbaik mereka agar keinginanmu tercapai.

Sampai di sini, sudah makin bulatkah tekadmu untuk berhenti mengeluh? Jika ya, tetapi dorongan untuk mengeluh masih saja muncul, ingatlah akan usia mudamu dan pemahamanmu akan teknologi masa kini. Dua hal itu saja sudah menunjukkan modalmu lebih dari cukup untuk membuat hidupmu lebih baik.