Memasuki usia 20 tahun, ada begitu banyak tantangan yang akan dihadapi Gen Z. Pada usia yang mulai mengalami transisi dari masa remaja menuju dewasa itu, Gen Z harus memikirkan dan memilih beberapa keputusan yang dapat mengubah kehidupan mereka di masa depan. Maka tak mengherankan kalau ada begitu banyak Gen Z yang mengalami fase quarter life crisis ketika memasuki usia 20 tahunan.
Quarter life crisis sendiri merupakan suatu fase ketika Gen Z mulai mempertanyakan eksistensi dan identitasnya, mengutip Bradley University. Mereka mulai memikirkan berbagai masalah penting dalam hidupnya karena terkejut dengan transisi kehidupan dari masa remaja ke kehidupan dewasa. Fase ini jelas harus dilalui, sebab kalau dipikirkan berlarut-larut tanpa solusi konkret, maka bukan tidak mungkin kalau hal tersebut akan mempengaruhi kualitas hidup.
Nah, penting bagi Gen Z untuk mengenal masalah apa saja yang umum mereka jumpai ketika sedang menghadapi quarter life crisis. Ketika sudah mengetahuinya, cari tahu pula solusi apa yang paling baik untuk mengatasi pikiran-pikiran negatif di kepala. Kalau kita mengenal masalah dan segera mencari jawaban untuk mengatasinya, sebenarnya quarter life crisis itu sama sekali #gakmaagsalah kok!
Kali ini, kita akan membahas soal masalah apa, sih, yang umumnya dihadapi Gen Z pada fase quarter life crisis. Selain itu, ada pula beberapa tips yang bisa digunakan sebagai solusi untuk menghadapinya. Penasaran, kan? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!