5 Mindset yang Harus Ditanamkan Saat Artikelmu Masuk Revisi Editor

Banyak hal yang akan kita alami saat mengirimkan artikel di media online. Seperti saat menulis di IDN Times, artikel yang kita kirimkan gak hanya berakhir pada terbit dan ditolak saja, tapi juga memiliki kemungkinan direvisi oleh editor. Saat hal ini terjadi, mungkin saja akan muncul banyak pikiran-pikiran negatif dalam diri kita. Namun, tetap ada banyak hal positif lainnya yang dapat kita ambil, kok.
Berikut ini beberapa mindset yang harus selalu ditanamkan dalam diri saat artikel kita masuk kolom revisi editor.
1. Revisi bukan berati penolakan
Pertama-tama, tetaplah tenang menyikapi notifikasi yang masuk terkait revisi untuk artikelmu. Satu hal yang pasti, revisi tidaklah sama dengan penolakan sebab jika artikelmu ditolak biasanya akan otomatis masuk di kolom rejected.
Perhatikan baik-baik alasan revisi hingga kita jadi tahu bagian mana yang harus diperbaiki. Jangan buru-buru berasumsi kalau revisi adalah bentuk lain dari penolakan yang malah membuatmu down dan jadi malas menulis lagi.