Unsplash.com/Melany Rochester
Sebagian orang berasumsi bahwa puisi itu cuma pintar-pintarnya kamu dalam menyusun dan memilih diksi. Mereka menganggap puisi tidak lebih dari seni merangkai kata. Asumsi itu gak sepenuhnya salah, tapi harus diluruskan.
Asal kamu tahu, puisi itu pernah berperan besar dalam pergerakan di berbagai negara. Melalui puisi, para penyair turut serta dalam gerakan reformasi dan banyak penguasa takut oleh kata-kata yang ada di kertas-kertas para penyair.
Jadi, puisi itu bukan hanya seni merangkai kata, tapi kekuatan terbesar dari kata-kata yang tersusun.
Mitos kadang lebih cepat menyebar dan diterima oleh masyarakat karena banyak faktor yang mendukungnya. Hal yang sama pun terjadi pada puisi. Banyak mitos seputar puisi yang dianggap fakta oleh banyak pihak.
Oleh karena itu, meluruskan kesalahpahaman masyarakat terhadap mitos yang ada sangat diperlukan agar masyarakat tidak terjerembap pada persepsi yang buruk.