IWF 2020: Dear Writers, Intip 5 Motivasi Menulis ala Rintik Sedu

Menjadi salah satu influencer kesayangan Millennials dan Gen Z, Nadhifa Allya Tsana turut serta hadir dalam acara tahunan Indonesia Writers Festival yang diadakan oleh IDN Times pada Selasa (22/09/2020). Acara sesi kelas bertajuk, “Askara, Sketsa, dan Suara” berlangsung selama satu jam penuh begitu banyak mendapat apresiasi dari para penonton.
Tak hanya dikenal sebagai seorang penulis, Tsana juga aktif membuat podcast, hingga konten YouTube. Di usianya yang masih terbilang begitu muda, ia bahkan sudah menelurkan tujuh buah buku, lho. Kerap menyoal perihal asmara dan kehidupan dalam setiap karyanya yang pastinya selalu dibalut dengan penuh makna.
Jika saat ini kamu tengah berkutat dengan dunia literasi, rasanya wajib untuk menyimak pemaparan motivasi menjadi penulis pemula yang baik dari Tsana berikut ini.
1. Jangan setengah hati saat menulis
Untuk mengawali proses menulis, lebih baik mantapkan niatanmu terlebih dahulu agar ke depannya kamu sanggup untuk melewati berbagai rintangan yang sulit menghadang, seperti kehabisan ide atau merasa stuck di tengah jalan saat sedang menulis. Kemudian, penting untuk menetapkan genre kepenulisan yang kamu minati. Tujuannya agar semakin memudahkan kamu dalam proses menulis nantinya, dan yang terpenting tunjukkanlah bahwa kamu mampu untuk menyelesaikan sebuah tulisan.
Menurut Tsana, menjadi seorang penulis bukanlah perkerjaan yang dapat dimintai bantuan, melainkan harus berjuang dengan cara sendiri. Kalau cuma untuk setengah hati, lebih baik jangalah menjadi seorang penulis.
Terlebih lagi, jika kamu masih muda, maka kamu mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk mengeksplorasi segala kemampuanmu. So, jangan pernah letih untuk mencoba dan berjuang, ya.