5 Novel Berseries yang Harus Dibaca Remaja, Horor Hingga Baper Abis!

Touche dihadirkan untuk kamu yang mencari bacaan yang tidak sekadar menceritakan kisah romantis dan menghibur. Sebab sang penulis sudah lebih banyak menyisipkan teka-teki, fantasi, dan berbagai jenis pengetahuan yang informatif serta menarik untuk diulas lebih jauh tanpa menghilangkan aksi seru setiap tokohnya.

Touche sendiri dibagi menjadi tiga cerita yakni Touche, Touche Alchemist, dan Touche Rosetta.

Semua buku menceritakan tentang orang-orang yang memiliki kemampuan unik yang bisa dirasakan melalui sentuhan. Sebut saja dalam Touche, tokoh bernama Riska dapat merasakan apa yang orang rasakan hanya dengan menyentuh mereka. Bersama Indra dan Dani, ketiganya harus membongkar misteri penculikan di sekolah mereka.

Sementara dalam Touche Alchemist, si tengil Hirro Morison yang dapat membaca identitas kimia dari benda yang ia pegang harus berurusan dengan polisi untuk membantu memecahkan kasus pengeboman berantai.

Dan terakhir, dalam Touche Rosetta, Edward Kim yang dapat memahami tulisan apapun meski belum pernah mengetahui bahasanya, dimintai bantuan untuk mencari tahu pelaku pembunuhan berdasarkan teka-teki rahasia dari zaman Renaissance.

Bagi kamu yang suka dengan cerita menantang yang menghadirkan banyak misteri namun tetap ringan dibaca, maka Omen wajib masuk list bacaan kamu.

Ada sekitar tujuh buku yang membuat kamu tidak akan berhenti menyingkap setiap kasus yang terjadi yaitu Omen, Omen 2: Tujuh Lukisan Horor, Omen 3: Misteri Organisasi Rahasia The Judges, Omen 4: Malam Karnaval Berdarah, Omen 5: Kutukan Hantu Opera, Omen 6: Sang Pengkhianat, dan Omen 7: Target Terakhir.

Kisah ini berawal dari Erika Guruh, murid SMA nyentrik yang memiliki reputasi buruk di seantero sekolah. Erika menjadi tersangka yang mencelakai murid teladan yang tak lain dan tak bukan adalah Eliza Guruh, saudaranya sendiri.

Disinyalir hal itu terjadi berlandaskan rasa iri Erika yang ingin merebut kekasih Eliza. Akan tetapi Valeria Guntur merasa ada yang janggal dengan kasus tersebut sehingga dia berusaha menyingkap "sesuatu" di balik musibah tersebut.

Namun itu baru permulaan, karena kasus lain yang menyeret-nyeret Erika dan Valeria akan terus disuguhkan di sepanjang buku.

Jadi, kalau kamu salah satu pembaca yang hobi memecahkan sebuah kasus penuh pertanyaan dan mengecoh, silakan coba membaca novel ini.

Selain dipasarkan dalam bentuk buku, beberapa waktu lalu Dilan juga berhasil merajai bioskop-bioskop tanah air bersama aktor dan aktris bertalenta Indonesia, Iqbaal serta Vanessa.

Menceritakan tentang pemuda bernama Dilan dan hubungannya dengan Milea, buku karya Pidi Baiq ini sukses memasuki rak-rak best seller di setiap toko buku.

Ada sekitar tiga buku dari series ini yang harus kamu baca yaitu Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990, Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991, dan Milea: Suara Dari Dilan.

Kalau kamu suka tipe-tipe cerita yang mengandung romantisme unik dan bikin baper, maka bacaan ini bisa kamu coba ya!

Novel ini berkisah tentang Gita, seorang murid baru yang terjebak di kelas penuh diskriminasi yang mendapat julukan zero class alias kelas nol karena dianggap tidak berguna. Dalam misi mencari keadilan, Gita harus bersinggungan dengan banyak pihak termasuk Radit sang teman sebangku dan Nathan sahabatnya yang diduga sebagai dalang dari terbentuknya kelas tersebut.

Nah, buat kamu yang suka dengan cerita penuh misteri tapi enggan membaca sesuatu yang horor, maka novel ini bisa jadi alternatif untuk kamu selesaikan. Suasana dunia remaja yang kental bisa membuat pembaca mengenang kembali masa-masa sekolahnya.

Zero Class sendiri terdiri dari tiga buku, yakni Zero Class, Zero Class: Revelation dan Zero Class: Legacy.

Masih dari penulis horor misteri yang sama, kali ini Johan Series disajikan untuk kamu yang suka dengan ketegangan. Masih mengandung misteri di setiap lembar kisah, novel ini memiliki empat jalan cerita yang harus kamu ikuti yaitu Obsesi, Pengurus MOS Harus Mati, Permainan Maut, dan Teror.

Dalam Obsesi, kamu akan berkenalan dengan Jenny Angkasa yang diteror rasa ketakutan karena dua teman sekelasnya yang bernama Jenny pula mengalami kecelakaan tragis dan menurut rumor yang beredar, Jenny Angkasa akan jadi korban selanjutnya.

Lalu dalam Pengurus MOS Harus Mati, Hanny Pelangi menjadi kakak kelas yang kebagian menjadi pengurus MOS. Awalnya, ia dan rekan-rekan hanya mengarang cerita seram untuk diceritakan pada murid baru, namun ternyata cerita-cerita itu justru menjadi nyata dan mengancam nyawa mereka.

Dalam Permainan Maut, dua sejoli Tony Senjakala dan Markus Mann secara tidak sengaja menjebak diri mereka sendiri bersama pemain judo lainnya ke sebuah rumah tua di Pontianak dengan segala kejanggalan yang tak diduga-duga. Tahu-tahu saja jembatan penghubung rumah dengan dunia luar putus dan mengisolasi mereka semua.

Terakhir yakni Teror, menghadirkan Jenny, Hanny serta Tony dan Markus dalam melawan "dalang" masalah mereka. Di sepanjang novel Teror, kita tidak dibiarkan bernapas dan harus terus berpikir dan bergerak untuk tetap hidup.

Novel ini sebenarnya bisa dibaca secara acak atau jika kamu hanya tertarik pada satu judul, bisa juga diselesaikan. Hanya saja, kamu akan ketinggalan beberapa istilah seru yang sudah dirancang di awal cerita.

Sedikit bocoran, Johan Series masih memiliki keterikatan cerita dengan Omen. Jadi kalau kamu ingin menemukan akhir yang tepat dalam Johan Series, maka kamu juga bisa menemukannya dalam Omen.

Dari sekian judul buku di atas, kamu tertarik membaca yang mana nih?