Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
buku Imperial Bedrooms (Instagram.com/heymeghin)

Dalam dunia sastra, terdapat sejumlah novel yang mengeksplorasi batas-batas antara kenyataan dan imajinasi. Ini menciptakan pengalaman membaca yang memikat dan mengganggu sekaligus. Novel-novel tersebt menggambarkan kehidupan yang tampaknya biasa di permukaan, tetapi perlahan-lahan mengungkapkan lapisan keanehan dan ketidaknyamanan.

Tidak sedikit penulis menggunakan latar surealis untuk menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang kondisi manusia. Mereka menciptakan narasi yang menggabungkan elemen surealis dengan realisme yang tajam dan memikat. Nah, berikut ini rekomendasi novel surealis yang menyentuh batas realitas.

1. Super-Cannes – J.G. Ballard

sampul buku Super-Cannes (macmillan.com)

Di sebuah taman bisnis berteknologi tinggi yang tersembunyi di perbukitan Cannes, terdapat sebuah utopia modern di mana para penghuninya hidup dalam kemewahan dan kesendirian. Namun, ketika Jane Sinclair tiba di Eden-Olympia untuk posisi medis baru, sebuah misteri mengganggu menantinya.

Ballard merupakan salah satu penulis yang sangat berpengaruh. Ia menghadirkan drama yang berpusat pada konspirasi gelap di tengah-tengah komunitas elit profesional di Riviera Prancis. Dengan suasana yang mencekam, novel ini menggambarkan kegelapan yang tersembunyi di balik kehidupan yang tampaknya sempurna.

2. Eileen – Ottessa Moshfegh

sampul buku Eileen (penguinrandomhouse.com)

Eileen menceritakan minggu terakhir di kota kelahirannya, sebuah kota kecil di Massachusetts yang ia sebut X-ville, lima puluh tahun sebelumnya. Pada tahun 1964, Eileen yang berusia 24 tahun bekerja sebagai sekretaris di fasilitas perawatan remaja laki-laki swasta dan tinggal dengan ayahnya yang mantan polisi dan pecandu alkohol.

Ottessa Moshfegh dikenal dengan karakter-karakter aneh dan neurotis yang mencerminkan sisi gelap manusia yang jarang diungkapkan. Eileen, sang protagonis, meski tidak disukai terasa sangat nyata dan akrab bagi pembaca. Suasana tegang dan cemas menghantui seluruh novel sehingga menciptakan pengalaman membaca yang menantang namun tak terlupakan.

3. The Woman in the Dunes – Kobo Abe

sampul buku The Woman in the Dunes (britannica.com)

Entomolog Niki Jumpei terjebak di sebuah rumah di dasar lubang pasir setelah melewatkan bus terakhir. Seorang janda muda tinggal di sana dan dipaksa oleh penduduk desa untuk menggali pasir yang dijual ke kota-kota terdekat. Niki yang terperangkap mencoba melarikan diri sambil beradaptasi dengan situasinya yang surreal.

Novel ini menggambarkan perjuangan manusia dalam menghadapi keadaan yang tampaknya tak ada akhirnya. Kisah Niki yang perlahan menerima nasibnya menyampaikan pesan tentang menemukan kebebasan dan tujuan dalam keterbatasan. Dengan latar yang surealis, karya ini menawarkan refleksi mendalam tentang kepuasan hidup dalam keadaan yang tidak ideal.

4. Beloved – Toni Morrison

sampul buku Beloved (britannica.com)

Novel ini mengisahkan dampak destruktif perbudakan melalui kehidupan seorang perempuan kulit hitam bernama Sethe. Mulai dari masa pra-Perang Saudara di Kentucky hingga waktunya di Cincinnati, Ohio, pada tahun 1873. Ceritanya dipenuhi dengan hantu, visi fatal, eksorsisme, dan cerita rakyat supranatural, tetapi tetap terasa sangat nyata.

Karya Morrison ini memadukan elemen surealis dengan realisme yang tajam sehingga menciptakan narasi yang menggugah. Melalui kisah Sethe, Morrison mengeksplorasi trauma dan pemulihan sehingga menghadirkan pandangan kuat tentang kekuatan sejarah dan kenangan yang menghantui.

5. Imperial Bedrooms – Bret Easton Ellis

sampul buku Imperial Bedrooms (breteastonellis.com)

Novel ini mengikuti Clay, seorang penulis naskah dari New York yang kembali ke Los Angeles untuk mencari pemeran film barunya. Di sana, ia terlibat dalam dunia gelap teman-teman lamanya dan menghadapi sisi gelap dari kepribadiannya sendiri.

Sebagai semacam sekuel dari Less Than Zero, novel ini menyajikan kisah obsesi yang salah arah dengan protagonis yang tidak stabil. Ellis menggambarkan dengan tepat nafsu beracun dan delusi romantis yang menyertai hubungan yang merusak. Dengan elemen misteri dan supernatural, novel ini menawarkan pengalaman membaca yang intens dan mendalam.

Dalam novel-novel di atas, pembaca dibawa ke dunia di mana garis antara realitas dan mimpi menjadi kabur dan setiap detail kecil bisa mengandung makna yang lebih dalam. Karya-karya  tersebut menantang pembaca untuk merenungkan makna dari kehidupan yang tampak teratur namun penuh dengan ketidakpastian dan kekacauan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorEmma Kaes