Pada masa kekuasaan Raja Thalut, Nabi Daud AS hanya seorang prajurit biasa yang ikut berperang kala diperintah. Saat itu, Raja Thalut mengumumkan sayembara untuk membunuh musuhnya, Jalut.
Nabi Daud AS menerima tantangan itu dan berani maju ke depan berhadapan dengan Jalut. Semua orang kaget, kedua kakaknya yang juga seorang prajurit, melarang keras. Jalut yang bertubuh jauh lebih besar dan kekar, pasti akan mengalahkan Nabi Daud AS dengan mudah.
Nabi Daud AS yakin, dengan izin Allah SWT, semua hal mungkin terjadi. Bermodal keyakinan inilah Nabi Daud AS mengeluarkan batu dan ketapel untuk membidik Jalut. Batu yang tepat mengenai dahi Jalut, berhasil membuatnya ambruk.
Kita memang perlu keberanian untuk mengarungi terjalnya hidup. Saat kamu yakin langkahmu berada di jalan yang benar, tak perlu takut! Yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu membantumu.