5 Pelajaran Inspiratif yang Bisa Didapat dari Beauty Vlogger

Bisa dikatakan, para beauty vlogger yang ada di media sosial bersikap jujur dan tulus dalam mengulas kelebihan maupun kekurangan kosmetik yang mereka coba. Mulai dari warna, tekstur, aroma dan tingkat kepraktisan dalam penggunaannya, dijelaskan secara gamblang.

Perlu diingat, kebanyakan konten beauty vlogger tidak mengarah pada iklan/promosi suatu merek kosmetik. Itu murni dari keinginan mereka mencoba dan mengoleksi berbagai jenis bahan make up. Meski ada kelemahan, mereka tetap menyampaikan kritik dan saran dalam bahasa yang santun dan jauh dari kesan hate speech. Hal itu menambah daftar simpati netizen terhadap sang pembuat konten. 

Video keren yang kita saksikan sembari tersenyum sumringah, tertawa dan merasa terhibur sejatinya telah melalui proses pengeditan yang cukup panjang. Mereka tidak semata-mata merekam video dan memangkas bagian yang tidak perlu. Tapi, seni dan teknik mengedit  rangkaian video juga digunakan. Ada penggubahan suara, penambahan sound effect, slow motion, asesoris dan sejenisnya. 

Selain itu, tidak jarang para beauty vlogger terlebih dulu mencoba produk tersebut sebelum proses perekaman. Lalu, menjaga kondisi tetap fit agar mampu menyapa para simpatisannya dengan nada suara dan mimik wajah yang bersemangat. 

Kreativitas dalam penyajian konten dari para beauty vlogger juga patut diacungi jempol. Mereka tidak melulu menampilkan make up sendirian. Terkadang, mereka mengundang public figure dari kalangan artis atau profesional di bidang kosmetik/medis untuk berbagi ilmu baru atau penting disebarluaskan.

Mereka juga seolah tidak kehabisan akal untuk membuat konten. Ada vlogger yang cenderung suka mengulas satu paket kosmetik secara bergantian, ada juga yang hanya mengulas produk secara tematik (lipstik, shading, pensil alis, foundation). Namun, ada juga yang mengulas jenis-jenis make up seperti ala-ala Korea, pengantin, wajah Tionghoa, Arab dan sebagainya. 

Satu diantara hadiah terindah bagi beauty vlogger yang sudah mengunggah konten secara konsisten ke Youtube adalah uang yang bisa didulang dalam jumlah menggiurkan. Youtube memiliki sistem Google Adsense yang membagi penghasilannya dengan akun pengguna. Tentu saja dengan persyaratan baku yang berlaku. 

Tidak hanya materi, peluang bekerjasama dengan brand kosmetik tertentu juga terbuka lebar. Para cewek berkesempatan menjadi narasumber di kelas kecantikan milik barand kosmetik, endorsement suatu produk dan menjadi Brand Ambassador kosmetik. 

Derasnya inovasi adalah ciri khas di era digital. Karir atau pekerjaan adalah satu di antara aspek yang mengalami perubahan besar saat internet merajalela. Beauty vlogger adalah bagian dari profesi baru yang muncul akibat tren internet yang meluas. Beberapa bebauty vlogger Indonesia memiliki pencapaian jumlah viewer dan subscriber video yang sungguh fantastis. Secara otomatis, penghasilannya juga besar. 

Orang-orang tidak lagi menggandrungi iklan yang ditampilkan oleh pebisnis kosmetik. Mereka lebih suka mendengar pendapat para beauty vlogger karena produk tersebut sudah pernah mereka coba secara langsung. Tingkat kepercayaan konsumen melalui ulasan pembuat konten lebih tinggi ketimbang iklan yang hanya berlangsung beberapa menit. 

Nah, itulah paparan hal-hal inspiratif yang ada pada diri beauty vlogger. Jika mereka saja mampu menyedot perhatian dan semangat memberi edukasi lewat dunia tata rias, apalagi kamu yang punya kelebihan lain. Ayo, selamat mencoba!