5 Pelajaran Positif KDrama Drinking Solo Ini Membuatmu Kian Bijaksana

Park Ha-Na adalah seorang profesor di sebuah tempat akademi yang cukup terpandang. Meskipun begitu, kadangkala ia merasa membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri dalam merenungkan berbagai kejadian yang ia alami di sepanjang hari itu. Perenungan itu ternyata juga cukup ampuh untuk mengatasi kekhawatirannya dan membuat semangatnya kembali menyala.

Sama halnya dengan kita, kadangkala dalam hidup ini setiap orang membutuhkan sedikit waktu untuk sendiri tanpa bersama sahabat ataupun orang lain. Karena setiap permasalahan yang ada dan semangat hidup bisa saja hanya diri sendirilah yang mampu melakukannya.

Jin Gong-myung memang memiliki perasaan yang khusus kepada guru bahasa Koreanya yaitu Park Ha-Na. Oleh karena itu, Jin Gong-myung selalu berusaha melakukan apa saja yang dapat membuat Park Ha-Na bahagia. Bahkan ia pun tidak segan ketika harus membagikan brosur promosi dan membantu Park Ha-Na dalam membersihkan kontrakannya yang terkena musibah banjir.

Meskipun pada akhirnya, ia tetap merelakan Park Ha-Na untuk kakaknya Jin Jung-suk. Tetapi sikap rela berkorbannya kepada Park Ha-Na tidak pernah usai. Semestinya hal itulah yang bisa dilakukan setiap orang dalam menjalani hidupnya. Walaupun apa yang diharapkan tidak tercapai, setidaknya sifat rela berkorban dan ikhlas dapat membuat hidupmu lebih tenang dan bahagia.

Sama-sama berjuang untuk lulus menjadi seorang PNS, membuat Jin Gong-myung, Kim Ki-bum dan Kim Dong-young bersahabat erat. Walaupun sebenarnya tujuan mereka berbeda-beda namun kekuatan hubungan persahabatan ketiganya sangatlah kental. Bahkan saat Kim Dong-young sedang mengalami down karena ditinggalkan oleh kekasihnya, Jin Gong-myung dan Kim Ki-bum selalu berusaha menghibur dan bersamanya.

Semestinya itulah yang dilakukan oleh sesama sahabat. Tidak peduli kondisi apa yang tengah dihadapi, seorang sahabat seharusnya dapat menjadi tempat sandaran saat sahabatnya tengah berduka sekaligus selalu bersama dalam keadaan apa pun.

Menjadi seorang pengajar baru, tentu saja Park Ha-Na harus menyesuaikan diri dengan tempat kerja barunya. Ada banyak hal baru yang ia temui di lingkungan akademinya. Hal itu kadangkala membuat Park Ha-Na merasa kurang percaya diri dengan kemampuannya. Apalagi dengan beberapa rekan kerja baru yang belum diketahui seperti apa perilakunya.

Meskipun begitu, Park Ha-Na tetap berlaku profesional dalam pekerjaannya dan melakukan segalanya dengan semaksimal mungkin. Dengan hal itulah yang membuat Park Ha-Na akhirnya dapat diterima dengan baik di tempat kerjanya yang baru.

Lingkungan kerja yang baru kadangkala memang membutuhkan penyesuaian yang cukup lama agar dapat diterima dengan baik oleh rekan kerja lainnya. Salah satu cara untuk bisa dengan cepat dalam menyesuaikan diri yaitu dengan tetap berlaku profesional dalam setiap pekerjaan. Yakinlah, ketika pekerjaan dilakukan secara profesional dan semaksimal mungkin tentu saja akan membuahkan hasil yang baik juga.

Untuk meraih tujuannya dalam lulus ujian PNS, Jin Gong-myung meminta Jung Chae-yeon untuk menjadi seorang tutor belajarnya. Hal itu dilakukan Jin Gong-myung karena merasa Jung Chae-yeon memiliki semangat tinggi untuk segera lulus ujian PNS. Saat belajar bersama Jung Chae-yeon, ada banyak hal dan teknik baru dalam belajar yang didapatkan oleh Jin Gong-myung. Salah satunya dengan tetap belajar meskipun dalam posisi makan ataupun berjalan.

Meskipun awalnya cukup rumit, Jin Gong-myung akhirnya dapat melakukan teknik tersebut untuk dapat segera meraih tujuan utamanya yaitu lulus ujian PNS. Ketika dalam diri sudah terpatri berbagai hal yang ingin dicapai, tentu saja cara untuk mewujudkannya adalah dengan pantang menyerah dalam melakukan berbagai usaha untuk meraih impian tersebut. 

Nah, itulah beberapa ulasan mengenai pesan moral dari drama Drinking Solo apa sajakah yang dapat dijadikan pelajaran hidup. Tentu saja pelajaran hidup tersebut bisa membuat hidupmu jadi lebih bijaksana.