Pernahkah kamu berdebat sengit dengan seseorang, padahal kamu sudah diperlihatkan bukti yang bertentangan dengan argumenmu? Atau, kamu merasa sulit untuk menerima perubahan dalam hubungan karena terikat pada keyakinan lama? Nah, fenomena psikologis bernama belief perseverance mungkin menjadi jawabannya.
Belief perseverance atau keteguhan keyakinan adalah kecenderungan untuk tetap berpegang pada keyakinan meskipun ada bukti yang menunjukkan sebaliknya. Dalam konteks hubungan interpersonal, hal ini dapat berdampak negatif dalam berbagai cara. Nah, berikut adalah lima dampak utama belief perseverance pada hubungan interpersonal.