Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berpikir realistis (pexels.com/George Milton)
ilustrasi berpikir realistis (pexels.com/George Milton)

Di era sekarang ini, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengaktualisasikan diri. Salah satunya dengan menekuni dunia kepenulisan. Namun, menjadi seorang penulis bukan sekadar merangkai kata saja. Tapi juga harus diiringi dengan kemampuan berpikir yang baik.

Salah satu yang wajib dimiliki seorang penulis adalah kemampuan berpikir realistis. Segala sesuatunya harus dianalisis secara detail dan teliti. Tentu ini tidak terlepas dari alasan penting yang menyertai. Apa saja itu? Yuk cari tahu selengkapnya.

1. Berkaitan dengan kredibilitas

ilustrasi mengetik (pexels.com/Fauxels)

Menekuni dunia kepenulisan memang susah-susah gampang. Kita tidak cukup hanya dengan merangkai kata menjadi beberapa kalimat. Tapi juga harus diiringi dengan keterampilan diri yang mumpuni. Salah satu yang tidak boleh dilupakan adalah kemampuan berpikir realistis bagi seorang penulis.

Tentu ada alasan penting di baliknya. Kemampuan berpikir realistis bagi seorang penulis berkaitan dengan kredibilitas. Karya yang realistis lebih mudah diterima oleh pembaca. Meskipun yang dihasilkan berupa cerita fiksi, aspek-aspek tertentu dari cerita harus tetap masuk akal. Ini memungkinkan karya lebih mudah diterima masyarakat

2. Turut mempengaruhi keselarasan

Editorial Team

Tonton lebih seru di