Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suasana pro kontra (pexels.com/Alena Darmel)

Mengambil keputusan pada faktanya tidak gampang. Jika tidak dipikirkan secara matang pasti ada pro kontra menyertai. Sebagian orang setuju karena merasa diuntungkan dengan keputusan yang kamu ambil. Adapun sebagian lainnya tidak menyetujui karena merasa dirugikan. Mengambil keputusan dengan cara seperti ini pasti menimbulkan konflik.

Mengingat akan hal tersebut, pentingnya mempertimbangkan pro dan kontra sebelum mengambil keputusan. Termasuk memperkirakan bagaimana dampaknya terhadap pihak tertentu. Terutama mereka yang merasa dirugikan. Untuk apa kita harus mempertimbangkan pro dan kontra sebelum mengambil keputusan? Kamu perlu mengetahui beberapa alasannya.

1. Meminimalisir konflik

ilustrasi suasana pro kontra (pexels.com/Gustavo Fring)

Mengambil keputusan rawan menimbulkan pro kontra. Sebagian orang setuju, tapi sebagian lainnya menolak dengan keras. Jika kita tidak mempertimbangkan dengan cermat, beberapa orang pasti berkonflik. Terutama mereka yang merasa dirugikan karena keputusan berat sebelah.

Supaya situasi ini tidak terjadi, kamu harus mempertimbangkan pro dan kontra sebelum mengambil keputusan. Tidak lain untuk meminimalisir terjadinya konflik. Karena keberadaan pro kontra yang tidak bisa dikendalikan pasti mempengaruhi tujuan bersama. Solidaritas antar orang menurun, dan masing-masing hanya fokus pada tujuan pribadi.

2. Menyelaraskan tujuan bersama

Editorial Team

Tonton lebih seru di