Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi seseorang sedang mengakses media sosial di laptop (unsplash.com/Austin Distel)

Fenomena perilaku netizen atau warga dunia maya yang cenderung lebih suka menghujat, sudah menjadi topik yang sering diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadi perhatian karena dapat berdampak negatif pada lingkungan daring serta psikologi individu yang menjadi sasaran hujatan.

Ada beberapa penyebab yang menjadi pemicu kenapa perilaku tidak baik ini bisa terjadi, mulai dari budaya kritik yang berlebihan sampai kurangnya pengetahuan etika bermedia sosial. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah ini, semoga kita bisa membatu merangsang perubahan positif di dunia maya.

1. Kultur kritik berlebihan

Smartphone dan sosmed twitter (unsplash.com/Claudio Schwarz)

Satu dari sekian banyak penyebab utama netizen lebih suka menghujat adalah budaya kritik berlebihan yang telah tumbuh di dalam masyarakat. Kritik adalah hal yang seharusnya membangun, memberikan pendapat yang konstruktif untuk perbaikan. Namun sayangnya, seringkali kritik ini berubah menjadi hujatan yang bernada negatif dan merendahkan.

Banyak netizen merasa bahwa dengan mengkritik keras, akan dapat menunjukkan superioritas intelektual mereka, sehingga terciptalah lingkungan yang tidak sehat di dunia maya. Perilaku seperti ini lebih baik dihindari karena selain kurang bermanfaat, mengkritik secara berlebihan tidak akan menyelesaikan suatu masalah.

2. Menggunakan akun palsu

Editorial Team

EditorRivai

Tonton lebih seru di