Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/AlexWood

Tanpa terasa Ramadan sudah berjalan separuh bulan. Artinya, sisa waktu puasa pun sudah berkurang banyak. Sebagai momentum mengejar pahala dan memperbaiki kualitas diri, sudahkah amal ibadah kita lakukan secara maksimal?

Umumnya, semangat ibadah kita mudah sirna perlahan mendekati penghujung Ramadan. Hal ini memang lumrah terjadi namun bukan berarti bisa dijadikan sebagai pembenaran. Momen yang hanya terjadi setahun sekali ini sudah selayaknya kita perlakukan dengan istimewa. 

Lantas, apa penyebab semangat kita mudah mengalami reduksi ketika Ramadan akan berakhir? Yuk, cek poin-poin berikut!

1. Keikhlasan yang belum sempurna

pixabay.com/3938030

Niat yang tulus akan membawa kualitas pada setiap urusan maupun pekerjaan yang kita lakoni. Bagaimana dengan semangat ibadah yang sering menurun di bulan suci? Bisa jadi, niat kita pun belum sempurna atau sungguh-sungguh menghadapi momen ibadah secara total. Fokus di alam pikiran masih terpecah belah ke urusan-urusan lainnya seperti beban pekerjaan, ekonomi dan sejenisnya. 

2. Masih mempertahankan kebiasaan buruk

Editorial Team

Tonton lebih seru di