5 Penyebab Uang THR Kamu Cepat Habis, Terancam Manyun Deh!

Hati-hatilah ketika kamu hendak membelanjakan uang THR. Berbelanja ketika memiliki uang lebih memang terasa lebih ringan untuk dilakukan. Tetapi salah apabila kamu tidak memiliki perencanaan belanja yang matang. Jangan sampai justru belanja implusif yang lebih mendominasi pengeluaran THR kamu ketimbang belanja yang penting.

Contohnya saja ketika kamu berbelanja di event midnight sale menjelang lebaran, di sana banyak barang yang di discount dengan harga lebih murah agar makin menggiurkan di mata customer. Sangat dianjurkan untuk kamu fokus terlebih dahulu terhadap barang utama yang kamu perlukan. Agar uang THR yang kamu miliki cukup dan tidak terlalu cepat habis setelahnya.

Seperti yang kita semua tahu, hari raya identik dengan banyak sekali persiapan. Entah itu untuk kebutuhan rumah, pakaian, atau makanan. THR sendiri ada untuk kamu gunakan berbelanja kebutuhan-kebutuhan di hari raya nanti. Salah besar apabila kamu menggunakan uang THR untuk berfoya-foya.

Kamu bisa kok menggunakan uang THR sebagai sumber pemasukan untuk memberikan kamu self reward yang lebih daripada biasanya. Tapi tentu ada batasannya. Menggunakan uang THR apabila condong ke arah kepuasan pribadi adalah kesalahan fatal. Sebab, uang yang semestinya digunakan untuk kebutuhan hari raya malah dihabiskan untuk hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan.

Perlakukan uang THR kamu sebagaimana gaji yang biasanya kamu dapatkan. Seperti halnya dengan mencatat keluar masuknya uang itu. Jika kamu tidak punya catatan perihal kemana perginya uang THR tersebut, maka bisa saja timbul keraguan dan ketidakpastian terhadap jumlah uang yang ada di tangan kamu karena pengeluaran yang tak terkontrol.

Terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga. Segala pengeluaran harus dicatat agar dapat dikomunikasikan dengan baik. Tak perlu membuat pencatatan yang terlalu rinci. Cukup buat pencatatan sederhana yang dapat dipahami. Karena uang THR kamu juga sumber penghasilan, jadi jangan sampai kamu sia-siakan.

Uang THR sebenarnya bisa jadi sumber pengisian kembali dana darurat yang tidak memberatkan untuk kamu. Karena uang THR tidak ada hubungannya dengan gaji, maka wajar untuk kamu mengisi kembali dana darurat dengan uang THR yang baru kamu dapatkan.

Jika kamu abai dengan dana darurat, maka akan ada resiko yang menghantui kesehatan keuangan kamu. Yang namanya hari raya, tentu akan ada beberapa hal yang mungkin di luar perkiraan kita. Seperti halnya dengan kendaraan. Ketika digunakan mudik mungkin saja mengalami beberapa kendala. Tentu untuk perbaikan membutuhkan uang lebih. Disinilah uang darurat itu dapat berfungsi maksimal.

Zaman sekarang makin banyak orang yang suka flexing di muka umum. Tujuannya tentu saja untuk menarik perhatian orang lain dengan harta yang dimiliki. Sumber pendapatan seperti THR bisa jadi sasaran untuk melancarkan kebiasaan flexing seperti ini. Meski pada dasarnya flexing adalah penyakit finansial yang berbahaya. Namun tetap saja banyak orang yang masih latah dengan uang tambahan yang mereka miliki.

Hari raya Idul Fitri sudah menghitung hari. Tunjangan Hari Raya(THR) juga sudah di depan mata. Jangan sampai THR membuat kamu gelap mata untuk menghabiskan uang secara membabi-buta. Tetap kontrol keuangan kamu, agar setelah hari raya nanti keuangan kamu tetap aman.