Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/anubhav

Menjadi dewasa sepertinya adalah idaman semua manusia. Kita akan merasa semua orang dewasa adalah mereka yang bebas melakukan apapun. Di usia berapapun, mereka tak akan memikirkan sulitnya belajar mempersiapkan ujian di sekolah. Mereka hanya memikirkan bekerja dan bekerja.

Meski tak sepenuhnya benar, tapi menjadi dewasa adalah sebuah proses panjang dari pembelajaran hidup, usaha keras manusia dan takdir yang selalu diperjuangan dan didoakan. Semua orang bisa menjadi dewasa sesuai dengan apa yang mereka impikan. Tapi mereka juga bisa kehilangan mimpi yang lama mereka rangkai.

Tentu saja sejak muda semua harus dipersiapkan. Agar di usia dewasa kita hanya tinggal menikmati hasilnya saja. Tanpa banyak penyesalan tapi kayak akan pelajaran.

1. Kegagalan masuk universitas favorit

Unsplash.com/element5digital

Setelah lulus dari sekolah menengah atas, tentu kita semua akan bersiap melakukan ujian untuk masuk ke universitas favorit. Ribuan orang berlomba untuk memperebutkan satu kursi dalam kelas di jurusan impian. Tak mudah memang. Sebab semua akan berjuang mulai dari menghabiskan waktu untuk banyak belajar dan mengikuti kursus, menghabiskan modal untuk biaya selama mondar-mandir mengikuti tes masuk universitas dan masih banyak lagi.

Tapi nyatanya semua tidak bisa dengan mudahnya masuk ke universitas favorit. Beberapa bahkan harus pulang dengan perasaan kecewa hingga sedih bahkan putus asa karena tak memenuhi nilai yang ditetapkan. Hingga merelakan impian dan memutuskan untuk masuk ke universitas cadangan.

Meski gagal, namun setiap usaha yang kita lakukan untuk bisa masuk ke universitas impian bisa menjadi pelajaran berharga untuk hidup kita. Bagaimanapun memperjuangkan sesuatu yang diinginkan bukanlah hal yang mudah. Sekalipun banyak nasib orang lain yang membuat kita iri, namun kita akan belajar bersabar dan memahami keadaan. Meyakini diri bahwa setiap orang akan memiliki waktunya masing-masing. Yang dibutuhkan hanya terus berusaha, berdoa dan yakin bisa.

2. Merelakan lepasnya pekerjaan impian

Editorial Team

Tonton lebih seru di