Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi laki-laki bekerja di depan laptop (pexels.com/Ivan Samkov)

Bila mendengar kata produktivitas, secara gak langsung pikiran kita akan tertuju pada segudang aktivitas yang membuat kita sibuk sepanjang hari. Padahal, pada hakikatnya yang dinamakan produktivitas gak seperti itu, lho.

Banyak sekali kesimpang siuran mengenai apa itu produktivitas yang sebenarnya. Alhasil, persepsi di masyarakat pun juga sering kali keliru dibuatnya. Lantas, persepsi seperti apa, sih yang masih sering keliru itu? Let's check this out!

1.Produktif berarti harus sibuk

ilustrasi bekerja (pexels.com/ThisIsEngineering)

Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa produktif berarti harus sibuk. Padahal produktif yang sesungguhnya adalah saat di mana kita berhasil melakukan sesuatu yang berarti. Gak mesti sibuk sepanjang hari, kok.

Produktif gak menekankan pada berlama lama kita menghasilkan sesuatu melainkan seberapa berkualitas karya yang kita hasilkan tersebut. Sehingga, meski dilakukan dengan jangka waktu yang singkat, tapi apa yang kita karyakan bermanfaat barulah bisa kita sebut dengan produktif.

2.Asal beres dan selesai

Editorial Team

Tonton lebih seru di