Lagu berjudul "Foolish One" karya Taylor Swift termasuk salah satu lagu populer dan cukup digemari oleh para gen Z, baik itu yang termasuk swifties maupun bukan. Bahkan, lagu ini sempat viral dan menjadi trend di media TikTok beberapa bulan belakangan. Bagaimana tidak, liriknya yang begitu terang-terangan mengangkat tema tentang 'tidak dianggap' sangat relate dengan kisah cinta beberapa gen Z saat ini. Yuk, kita intip lima pesan cinta yang bisa diambil dari lagu ini!
5 Pesan Cinta dari Lagu Foolish One Taylor Swift, Stop Ngarep!

1. Berhenti berharap pada orang yang tidak menginginkan kita
"My cards are on the table, yours are in your hand
Chances are, tonight, you've already got plans
And chances are I will talk myself to sleep again
You give me just enough attention to keep my hopes too high
Wishful thoughts forget to mention when something's really not right"
Di awal lirik, Taylor sudah menjelaskan bahwa cintanya nampak bertepuk sebelah tangan dengan pujaan hati. Banyak tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sang pujaan hati tidak memiliki ketertarikan yang sama, mulai dari ia yang enggan terbuka, tidak melibatkan Taylor dalam rencananya, sering memberikan rasa sepi, dan sebagainya. Namun, ia menolak menerima fakta ini dan terus berharap bahwa kemungkinan yang baik akan segera datang.
Saat jatuh cinta, kita memang kerap kali sulit melibatkan pikiran rasional karena terhalang dengan rasa cinta itu sendiri. Kita terus menerus berharap akan ada kemungkinan yang lebih baik saat bersedia untuk menunggu lebih lama. Padahal, bila sinyal-sinyal penolakan sudah jelas diberikan, itu tandanya kita harus berhenti berharap, apalagi sampai mengemis-ngemis untuk mendapatkan perhatian pujaan hati. Sebab, hal ini akhirnya akan memberikan luka yang mendalam di hati serta membuat kita banyak membuang-buang waktu.
2. Stop menunggu balasan dari dia
"Foolish one, stop checking your mailbox for confession of love that ain't never gonna come"
Ngaku deh, kamu pasti pernah berada dalam situasi dimana kamu menunggu pesan dari si doi walau nyatanya pesannya gak pernah muncul, bukan? Lirik ini berusaha menyadarkan kita untuk berhenti mengharapkan balasan dari orang yang sebenarnya tidak betul-betul menginginkan kita dalam hidupnya. Mungkin, kita seringkali berpikir 'ah pasti dia bakal nge-chat lagi', sehingga tanpa sadar bersedia untuk menunggu balasannya hingga waktu yang lama.
Kita berharap dia benar-benar akan datang dan menyatakan cintanya setelah beragam lika liku yang telah dihadapi. Padahal, bisa jadi itu hanyalah asumsi tanpa landasan yang jelas dan kita menolak menerima realita yang sesungguhnya. Lirik ini berkali-kali diulang oleh Taylor seakan menekankan bahwa menunggu confess doi adalah sesuatu yang sia-sia. Jadi, harus berhenti sebelum membuang waktu terlalu lama!
3. Beranilah lepaskan mereka yang hanya memberikan rasa sakit
Kalau selama ini kamu nampaknya berada dalam situasi yang terus menerus membuatmu merasa kesepian dan kelelahan menunggu kabar doi, mungkin melepaskan dia adalah keputusan terbaiknya. Kalau dia seringkali datang hanya di saat ia butuh dan tidak memedulikan perasaanmu, mungkin lebih baik kamu berhenti. Atau, saat kamu merasa terus ditarik ulur olehnya, mungkin memang sudah waktunya untuk benar-benar stop.
Pahamilah bahwa dirimu tidak pantas diperlakukan demikian. Kamu jauh lebih berharga daripada dibuat menunggu tanpa kabar yang pasti, dibuat kesepian, hingga mempertanyakan value diri sendiri. Jangan terjebak dalam situasi yang merugikan dan tidak menyehatkan seperti itu. Kalau sekali dua kali sudah merasakannya, yuk berhenti sekarang juga!
4. Peka pada sinyal-sinyal yang diberikan
Peka pada sinyal-sinyal yang diberikan oleh doi juga menjadi salah satu hal yang harus kita perhatikan dari awal. Jangan sampai, banyak tanda-tanda penolakan yang sudah diberikan olehnya namun kita terlalu abai untuk memperhatikannya. Akhirnya, karena terus menerus berharap padanya, kita mendapatkan luka yang lebih dalam. Gak mau kayak gitu, kan?
Jadi, sebelum jatuh terlalu dalam, coba deh perhatikan sinyal-sinyal yang diberikan oleh doi saat kamu sedang PDKT atau dekat dengannya. Kalau respon yang diberikan cukup positif dan tidak ada unsur penolakan didalamnya, berarti kamu kemungkinan bisa mempertahankan situasi tersebut. Namun, kalau yang terjadi adalah sebaliknya, maka jangan ragu untuk berhenti lebih awal, ya!
5. Yakinlah, pasangan sejatinya akan segera datang
Di akhir lagunya, Taylor menuliskan lirik berupa:
"The day is gonna come for your confessions of love
When all is said and done, he just wasn't the one
No, he just wasn't the one."
Seakan berusaha untuk kembali memberikan semangat baru, Taylor memberikan afirmasi positif untuk menyadarkan bahwa pasangan yang tepat akan segera datang. Sakit hati atau penolakan yang kita peroleh dari kisah kali ini bukan berarti ketidakpantasan kita untuk dicintai secara tulus. Kita hanya belum menemukan orang yang tepat, sehingga banyak kerikil-kerikil yang harus dilalui terlebih dahulu. Yakinlah, saat waktunya sudah tepat, orang tersebut akan datang dengan sejuta cinta tulusnya.
Kalau dianalisis secara menyeluruh, lagu ini memang menyimpan makna yang begitu mendalam bagi lika-liku percintaan di zaman sekarang. Bahkan banyak liriknya yang mengandung reminder agar kita tidak terjebak terlalu lama dalam situasi yang hanya memberikan rasa sakit. Kalau kamu termasuk salah satu diantaranya, yuk beranikanlah diri untuk move on sekarang juga!