Banyak orang yang tidak segan-segan share tentang masalah pribadi di media sosial, mungkin kamu juga pernah melakukannya. Apa pun motifnya, coba pikir-pikir lagi deh, sebelum melakukan untuk yang selanjutnya. Kamu telah dengan sukarela menunjukkan kepada publik bahwa kamu sedang dilanda masalah. Sementara, tidak semua follower atau orang yang menyimak status tersebut kamu kenal dan merupakan orang baik.
Lalu, orang akan menilai kamu tidak profesional, karena membawa masalah yang seharusnya menjadi privasi untuk diri sendiri malah disebarluaskan di media sosial. Kamu pun seolah jadi tidak punya ruang privasi bila terlalu sering mengunggah foto dengan mencantumkan lokasi yang sedang dikunjungi, paspor, tiket perjalanan, kompleks perumahanmu yang itu semu bisa merujuk pada informasi pribadi.
Seperti Remi di episode 2, dia yang gemar upload foto dengan mencantumkan berbagai hastag yang memuat informasi pribadi pun mulai terancam ketenangan dan keselamatannya setelah tahu ada stalker yang terobsesi kepadanya. Bahkan Jia, teman dekat Remi, menjadi korbannya.