Terkadang beberapa hal tidak berjalan mulus. Ada saja hambatan yang bisa memicu kegagalan. Bahkan, permasalahan kecil pun bisa jadi penyebab kegagalan. Menghadapi kondisi tersebut, kita sering merasa sial.
Perasaan sial ini secara tidak langsung tertanam dalam diri. Saat mengalami hambatan, kamu cenderung merasa apes dan paling menderita. Tentu saja mindset seperti ini harus diubah. Sebagai bahan renungan, ini lima pesan untukmu yang selalu merasa sial.
Hambatan pasti ada. Saat mengalami hambatan, perasaan menyerah dan takut bisa saja muncul. Apalagi jika sampai menyebabkan kegagalan. Kamu jadi merasa sial dan apes dalam menjalani hidup.
Mindset seperti itu secepat mungkin harus diubah. Dalam hidup tidak ada yang namanya sial atau apes. Semua hanyalah fase yang harus dilewati. Jika kamu tetap mau berjuang, akan ada saatnya kamu keluar dari masa-masa tersebut.
Kamu pasti sering mendengar segala sesuatu mengandung hikmah yang bisa dipetik. Namun, kamu tidak bisa memahami hal tersebut ketika sedang menghadapi masalah. Alih-alih optimis, kamu malah merasa sial.
Padahal, segala sesuatu pasti memiliki pelajaran berharga yang bisa dipetik walaupun yang kamu hadapi masa-masa terpahit sekalipun. Saat bisa mengambil hikmah dari suatu peristiwa, kamu bisa tumbuh lebih baik lagi ke depannya.
Dalam beberapa hal, kita kerap merasa sial dan menderita, apalagi setelah berusaha keras dan terpaksa mengalami kegagalan. Rasa-rasanya hari apes selalu melingkupi. Bahkan, kamu ingin menyerah saat itu juga.
Namun, hal ini harus direnungkan kembali. Perasaan sial menjauhkanmu dari rasa syukur. Jika mau melihat ke bawah, kamu akan menemukan mereka yang tidak seberuntung dirimu. Bahkan, banyak yang kondisinya lebih buruk daripada dirimu.
Hidup tidak selalu berjalan mulus seperti yang diharapkan. Ada saat kamu harus menghadapi titik terendah dalam hidup. Walaupun susah, kamu harus tetap semangat dan tidak boleh menyerah.
Ini pesan penting untukmu yang memiliki mindset selalu merasa sial. Daripada meratapi yang sudah terjadi, lebih baik bangkit dan berusaha. Setiap dari kita punya kesempatan memperbaiki keadaan asal tidak menyerah begitu saja.
Perasaan sial dan apes kerap melanda saat mengalami kegagalan. Kamu jadi tidak yakin apakah harus berusaha atau berhenti di tengah jalan. Bukannya bangkit, kamu justru meratapi diri dalam kegagalan tersebut.
Tentu saja pesan ini harus direnungkan kembali. Sudah jelas bahwa perasaan sial dan apes bikin kamu ragu melangkah. Bagi kamu yang memiliki mindset selalu merasa apes dan sial, mulai sekarang buang jauh-jauh pemikiran tersebut.
Hidup tidak berjalan mulus sebagaimana yang diharapkan. Terkadang kamu harus berhadapan dengan titik terendah dalam hidup. Namun, apa pun keadaannya, jangan sampai kamu terjebak dalam mindset merasa apes dan sial sepanjang waktu.