Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Zac Durant
unsplash.com/Zac Durant

Berbuat baik memang butuh tekad dan latihan, apalagi berbuat baik secara konsisten. Namun jangan membayangkan hal-hal yang tidak tepat saat berbuat baik ya, misalnya membayangkan kalau berbuat baik itu sulit dilakukan.

Padahal jika kamu tahu dan mau menerapkan lima prinsip sederhana berikut, kamu akan lebih mampu berbuat baik secara konsisten. Yuk kita simak!

1. Berbuat baik itu tidak rumit asal ada niat hati untuk melaksanakannya

unsplash.com/Gustavo Fring

Pertama-tama, ubah dulu pandanganmu soal berbuat baik. Kalau selama ini kamu menganggap kalau berbuat baik itu sulit dan rumit, maka hal itu pula yang kemungkinan besar terjadi kepadamu. Berbuat baik itu tidak serumit apa yang kamu bayangkan asal ada niat hati untuk melakukannya. 

2. Coba lakukan kebaikan dengan cara dan kreativitasmu sendiri

pexels.com/Andrea Piacquadio

Setiap orang itu unik dan berbeda-beda, begitu pula dalam hal melakukan kebaikan. Mungkin saja kamu ingin berbuat baik, namun tidak cocok dengan cara-cara yang sudah biasa orang lain lakukan. Boleh-boleh saja kok menggunakan cara dan kreativitasmu sendiri dalam berbuat baik, yang penting ingatlah agar tetap menggunakan cara yang baik dan positif ya!

3. Tanyakan pada diri sendiri apa makna dan motivasimu dalam melakukan kebaikan

pexels.com/Tobi

Rasanya akan sulit berbuat baik secara konsisten saat diri sendiri belum menemukan makna dan motivasi dalam berbuat baik. Segera temukan jawabannya, sebab tanpa kedua hal itu kebaikan yang dilakukan pun bisa saja terasa hampa. Dalam proses menemukan jawabannya, sebaiknya gunakan hati nuranimu untuk menuntunmu pada jawaban yang baik, cocok dan tepat 

4. Jangan selalu berdiam diri, sebisa mungkin lakukan kebaikan sekecil apapun

unsplash.com/Tom Parsons

Rasa malas akan semakin kuat jika kamu selalu berdiam diri, tak terkecuali saat berbuat baik. Bukankah sulit rasanya untuk konsisten berbuat baik jika masih dihalangi rasa malas?

Oleh karena itu, sebisa mungkin lakukan kebaikan sekecil apapun. Percayalah bahwa kebaikan kecil yang kamu lakukan akan tetap bermanfaat dan bisa semakin berkembang saat kamu mampu melakukannya secara konsisten.

5. Tinggalkan ego yang selama ini selalu menghambatmu untuk berbuat baik

pexels.com/@thiszun

Jangan remehkan ego yang tak terlihat ini, keinginanmu untuk berbuat baik dapat terhambat karena ego sendiri. Mungkin saja kamu masih enggan berbuat baik karena alasan gengsi, takut tidak mendapat pujian sesuai yang diharapkan dan masih banyak lagi. Jadi, lebih baik segera tinggalkan ego yang selama ini menghambatmu untuk berbuat baik.

Jadi, sulit atau tidaknya berbuat baik secara konsisten sebenarnya kembali lagi pada pandangan dan sikap masing-masing pribadi. Meski demikian, kamu bisa coba dulu untuk menerapkan lima prinsip sederhana di atas ya. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team