Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang hidup dari gaji ke gaji (pexels.com/Yan Krukau)

Hidup dari gaji ke gaji, atau yang dikenal dengan istilah "paycheck-to-paycheck," adalah kondisi keuangan di mana seseorang mengandalkan satu sumber pendapatan bulanan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Sulit baginya untuk mewujudkan keinginan, atau sekadar memiliki dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga.

Keadaan ini tentu dapat berdampak serius pada kesehatan finansial dan mental seseorang. Salah satu dampaknya adalah kesulitan menikmati hasil kerja keras karena harus terus memprioritaskan kebutuhan, terutama jika sudah berkeluarga. Berikut ini adalah risiko lainnya yang perlu diwaspadai.

1. Tak memiliki dana darurat

ilustrasi dana darurat (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Dana darurat berperan penting sebagai pelindung dari ketidakpastian masa depan. Karena hari esok masih penuh ketidakpastian, tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Berbagai kejadian tak terduga, seperti kecelakaan, penyakit, krisis ekonomi, atau kehilangan pekerjaan, bisa muncul kapan saja.

Ketika hidup dari gaji ke gaji, menyisihkan uang untuk dana darurat menjadi sangat sulit, karena penghasilan mungkin hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, tanpa dana yang memadai, setidaknya sebesar enam bulan pengeluaran, situasi tak terduga dapat memicu krisis dan mengancam kestabilan finansial seseorang.

2. Mudah terjebak dalam utang untuk kebutuhan mendesak

Editorial Team

Tonton lebih seru di