Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tiga orang (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Baik pacar maupun sahabat sama-sama penting buatmu. Keduanya termasuk dalam orang terdekatmu sehingga sebaiknya mereka memang saling kenal. Namun, jika mereka terlalu dekat malah bisa berakibat kurang baik.

Apa pun jenis kelamin sahabatmu mending tetap ada batasan dalam interaksinya dengan pacarmu. Ini lima akibatnya jika mereka terlalu dekat dan kamu gak bisa lagi memantau hubungan keduanya.

1. Risiko jatuh cinta bila mereka lawan jenis

ilustrasi tiga orang (pexels.com/cottonbro studio)

Punya sahabat sesama cewek atau sesama cowok tentu membuatmu lebih nyaman. Kamu menceritakan apa pun padanya terasa lebih nyambung. Kalian mudah untuk saling memahami serta memberikan dukungan. Namun, bila pacar dan sahabatmu terlalu sering berkomunikasi dan bertemu dapat terjadi hal-hal yang gak diharapkan.

Mereka bisa saling jatuh cinta. Kalau keduanya merasa cocok, kamu otomatis tersingkir dari hubungan. Dirimu dikhianati oleh dua orang sekaligus yaitu kekasih dan sahabat. Sementara itu, pacarmu saja yang jatuh hati pada sahabatmu atau sebaliknya juga sudah bikin repot. 

Meski sahabat gak menanggapi rayuan kekasihmu, kamu tetap akan kesal padanya dan menuduhnya menjadi yang pertama memancing perhatian pacar. Persahabatan kalian dapat rusak. Sebaliknya jika sahabatmu diam-diam mencintai pacarmu, ini artinya dia menjelma musuh dalam selimut yang siap kapan saja merebutnya darimu.

2. Terlihat akrab, diam-diam iri dan cemburu

ilustrasi dua pria (pexels.com/Kampus Production)

Jangan terkecoh oleh kedekatan pacar dengan sahabatmu. Barangkali kamu mengartikannya sebagai hal yang baik. Mereka seakan-akan dapat bersahabat seperti persahabatanmu dengan teman yang istimewa ini. Sayangnya, aslinya mungkin sangat berbeda. 

Di balik sikap pacar yang welcome terhadap sahabatmu, boleh jadi dia merasa cemburu. Kamu dianggapnya terlalu solider dengan sahabat dan lebih memprioritaskannya. Sahabatmu sesama jenis saja bisa bikin pacar cemburu, apalagi bila kalian berbeda jenis kelamin.

Apabila pacar dapat cemburu pada sahabatmu, sahabat juga bisa iri pada hubungan kalian. Dia terlalu sering menyaksikan dan mendengarkan keromantisan di antara dirimu dengan pacar. Baik ia masih jomlo atau sudah memiliki kekasih dapat tetap iri dan membuat persahabatan kalian perlahan-lahan rusak.

3. Mereka asyik sendiri, kamu kurang dianggap

ilustrasi dua pria (pexels.com/RDNE Stock project)

Pacar dan sahabatmu merasakan kecocokan yang tinggi. Bukan artinya mereka tertarik secara seksual, melainkan misalnya punya hobi dan minat yang sama. Setiap mereka bertemu, obrolan sepenuhnya mengenai hobi sampai kamu merasa bosan.

Makin sering hal ini terjadi, tentu dirimu menjadi tidak bahagia. Kamu gak punya waktu yang berkualitas dengan pacar. Walau dirimu berusaha untuk bertemu pacar berdua saja, malah dia yang mencari-cari sahabatmu. Atau mereka sampai suka chat dan telepon hanya untuk membahas minat yang sama.

Meski awalnya kamu lega menyaksikan mudahnya mereka akrab, lama-lama itu mengusikmu. Dirimu seperti tersisih dari keseruan keduanya dalam membicarakan sesuatu. Kamu cuma menang status sebagai pacarnya, tapi sepertinya dia lebih suka menikmati waktu bareng sahabatmu.

4. Curhatmu pada pacar dan sahabat bisa bocor

ilustrasi dua pria (pexels.com/WeStarMoney)

Menjaga batas aman kedekatan pacar dengan sahabatmu juga bertujuan untuk menjaga rahasiamu. Ini gak berarti kamu punya selingkuhan yang diketahui oleh sahabat. Akan tetapi, dirimu pasti cukup sering curhat pada pacar serta sahabat.

Isi curhatmu pada sahabat biasanya mengenai pacar. Sebaliknya, kamu menceritakan unek-unekmu tentang sahabat pada kekasih. Sejauh ini semuanya berjalan dengan baik. Dirimu memperoleh manfaat dari curhat pada keduanya dengan topik yang berbeda.

Bayangkan kalau mereka menjadi makin akrab. Besar kemungkinan pacar mulai penasaran dengan apa saja yang pernah kamu katakan tentangnya pada sahabat. Begitu pula sahabat merasa perlu mencari tahu kebenaran curhatmu tentang hubungan kalian. Mereka saling membocorkan rahasiamu dan kamu menjadi yang paling dirugikan.

5. Dimulainya gagasan double date yang bikin kamu gak nyaman

ilustrasi kencan ganda (pexels.com/Sergey Torbik)

Sama sepertimu, sahabat juga sudah punya pacar. Sejauh ini kalian berkencan sendiri-sendiri. Namun, seiring kedekatan kekasihmu dengan sahabat boleh jadi muncul ide buat kalian berkencan ganda.

Pacar dan sahabatmu sepemikiran tentang berbagai keuntungan dari kencan berempat. Seperti suasana bakal lebih seru, biaya lebih murah karena dibagi berempat, dan mudah mendapatkan izin dari orangtua masing-masing. Apakah kamu juga sependapat?

Untukmu yang lebih menginginkan privasi dan kebersamaan yang berkualitas dengan pacar, ide tersebut sama sekali tidak menarik. Kamu mungkin mau mencobanya sekali, tetapi benar-benar gak berharap mengulanginya. Kencan ganda memang seru, tapi dirimu dan pacar menjadi tak bisa berbicara dari hati ke hati.

Kamu tentu senang jika pacar dapat menerima sahabatmu dengan baik. Demikian juga sababat memiliki pendapat yang positif tentang pacarmu. Akan tetapi, menjaga keduanya biar gak terlampau dekat perlu dilakukan untuk mencegah lima hal di atas. Biar adil, dirimu juga sebaiknya membatasi kedekatan dengan sahabat pacar biar masing-masing tetap memiliki privasi dan keleluasaan dalam bergaul.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team