Pernahkah kamu berdebat dengan seseorang yang ngotot mempertahankan argumennya, meskipun kamu sudah menunjukkan bukti yang bertentangan? Atau mungkin kamu sendiri yang pernah mengalaminya?
Hal ini lumrah terjadi. Manusia memang dikenal sebagai makhluk yang penuh keyakinan. Kita memiliki keyakinan tentang berbagai hal, mulai dari hal kecil dan sepele hingga hal-hal fundamental tentang diri kita dan dunia di sekitar kita. Dan seringkali, kita sangat teguh pada keyakinan ini, bahkan ketika bukti menunjukkan bahwa kita mungkin salah.
Alasan di balik sikap keras kepala ini bisa beragam. Berikut adalah beberapa alasan paling umum mengapa kita teguh pada keyakinan, meskipun terbukti salah. Yuk, simak!
