Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/RODNAE Productions
pexels.com/RODNAE Productions

Pasti kesal rasanya kalau ada orang bilang "aku tahu kok siapa kamu yang sebenarnya". Benar, gak? Pasalnya, kamu sendiri saja masih mencari tahu siapa kamu yang sebenarnya. 

Proses pencarian ini pun gak mudah. Ada beberapa sebab yang bikin kamu sulit atau semakin sulit mengetahui jati diri yang sebenarnya. Mau tahu sebabnya?

1. Jarang atau bahkan gak pernah me time

pexels.com/Robert Nagy

Pertama, karena kamu jarang adain me time. Padahal me time ini yang bikin kamu semakin akrab sama diri sendiri. Kamu bicara sama diri sendiri, introspeksi diri, bahkan menenangkan diri sendiri.

Oke, kamu sibuk belajar atau kerja. Tapi, cobalah untuk sisihkan waktu dengan diri sendiri agar kamu lebih tahu jati diri yang sebenarnya. 

2. Ketergantungan sama orang lain

pexels.com/Amina Filkins

Kamu itu sebenarnya sosok yang manja atau mandiri, sih? Kamu gak akan tahu jawabannya kalau sering menggantungkan hidupmu kepada orang lain.

Kamu harus belajar mengerjakan segala sesuatunya sendiri dulu. Kalau bisa, itu artinya kamu bisa menjadi sosok yang mandiri. Cuma memang butuh waktu saja untuk bisa survive sendirian. 

3. Mudah terikut pada apa yang menurut orang lain keren

pexels.com/Budgeron Bach

Kamu akan kesulitan mengetahui jati diri yang sebenarnya kalau gampang terbawa arus. Dalam arti kamu selalu mengikuti apa yang menurut orang lain keren. Orang lain main skate, kamu ikutan main meskipun gak terlalu suka skate.

Mulai sekarang, coba cari tahu hal apa yang keren menurut versimu sendiri. Bukan semata-mata karena mengikuti orang lain, tapi karena benaran suka.

4. Membiarkan orang lain mengubahmu

pexels.com/Andrea Piacquadio

Khusus untuk kamu yang mudah bergaul dan punya banyak teman, ada baiknya hati-hati. Jangan biarkan mereka mengubahmu menjadi sosok lain karena ini akan menyulitkanmu untuk mengetahui jati diri yang sebenarnya.

Stay focus pada proses pencarian jati diri yang sedang kamu lakukan. Kalau bisa kuatkan pendirian agar orang lain gak mudah mengombang-ambingkan kamu.

5. Kebanyakan melihat kehidupan orang lain

pexels.com/Gabriela Pereira

Kamu dan orang lain adalah dua sisi mata uang yang berbeda. Jangan pernah melihat kehidupan mereka, termasuk apa yang mereka punya dan lakukan karena itu bukan jati dirimu yang sebenarnya. 

Kamu punya kehidupan sendiri dan fokuslah pada hal ini. Cari tahu apa yang disukai dan manfaatkan apa yang dimiliki agar hidupmu juga bisa bahagia.

Gak apa-apa kalau sampai sekarang kamu masih belum tahu dirimu yang sebenarnya. Setidaknya dengan me time, pengalaman, dan masalah yang terjadi dalam hidupmu, kamu bisa semakin mampu mengenali siapa dirimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team