ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/mart production)
Lingkungan sekitar juga bisa mempengaruhi kecenderunganmu untuk mengeluh. Jika kamu berada dalam lingkungan di mana keluhan diterima dan diperkuat oleh teman atau keluarga, maka dirimu mungkin merasa lebih nyaman untuk mengeluh.
Ketika keluhan diterima sebagai bentuk interaksi sosial atau bahkan mendapatkan perhatian positif, kamu mungkin menjadi lebih cenderung untuk melanjutkan pola perilaku tersebut.
Bergaul dengan orang-orang yang memiliki pola pikir yang positif dan mendorongmu untuk melihat sisi baik dalam hidup bisa membantu mengatasi kebiasaan mengeluh. Pilihlah lingkungan sosial yang mendukung dan memperkuat sikap positif.
Terlibat dalam kegiatan yang membangun, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sukarela, juga bisa membantu mengalihkan fokusmu dari mengeluh ke hal-hal yang jauh lebih bermanfaat.
Mengeluh adalah kebiasaan yang bisa merugikan dirimu, baik secara emosional maupun sosial. Namun dengan kesadaran dan usaha yang tepat, kamu pasti bisa mengatasi kebiasaan tersebut. Dengan mengatasi kebiasaan mengeluh, kamu bisa menciptakan kehidupan yang lebih bahagia, produktif, dan bermakna. Selain itu, penting untuk diingat bahwa perubahan ini membutuhkan waktu dan kesabaran. Tetaplah berusaha sebaik mungkin, ya.