Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bercanda (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi bercanda (pexels.com/Helena Lopes)

Pernahkah kamu khawatir berteman apalagi berpasangan dengan orang introver bakal bikin hari-harimu monoton? Dia terlalu serius dan sama sekali tidak bisa diajak bercanda. Belum apa-apa kamu sudah membayangkan alangkah membosankannya berkawan dengan pribadi yang introver.

Sepertinya kamu perlu mengenal lebih banyak dan lebih dekat orang-orang berkepribadian introver. Jika kamu bisa masuk ke kehidupan mereka, dirimu mungkin akan terkejut sekali melihat betapa humorisnya mereka. Memang sih, tidak semua pribadi introver jago bercanda.

Sama seperti orang ekstrover pun gak bisa dipastikan punya selera humor yang baik. Namun yang jelas, orang introver juga tak sekaku bayanganmu. Berikut penyebab mereka pun bisa memancing tawa dan bikin suasana lebih santai.

1. Asal sudah merasa nyaman, kemampuan melucu pasti keluar

ilustrasi bercanda (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Berbeda dengan orang ekstrover yang humoris, orang introver memang perlu waktu lebih lama buat mengeluarkan sisi lucunya. Mereka biasanya gak bisa langsung mengajak bercanda orang yang baru dikenalnya. Mereka perlu merasa nyaman dulu dengan orang-orang di sekitarnya. Ini sebabnya orang introver lebih sering terkesan serius.

Sosok ekstrover dapat mengubah ketegangannya menjadi lelucon, misalnya saat presentasi. Akan tetapi, orang introver yang sedang gugup sama sekali gak terpikirkan soal ini.

Kenyamanan menjadi kata kunci untuk mereka mengeluarkan sisi lain dari kepribadiannya. Penting buat diketahui bahwa orang introver tak cuma bisa nyaman dengan sesama introver. Mereka juga dapat merasa cocok dengan orang yang berkebalikan dengannya.

2. Bercanda menjadi caranya menutupi permasalahan

ilustrasi bercanda (pexels.com/Andres Ayrton)

Seperti kita tahu bahwa orang introver tidak mudah terbuka tentang diri, kehidupan, apalagi masalah-masalahnya. Saat orang ekstrover gampang mengemukakan problemnya pada siapa saja, orang introver lebih banyak merahasiakannya. Tak terkecuali pada orang terdekat sejauh mereka merasa masih mampu mengatasinya sendiri.

Nah, bercanda juga dapat digunakannya untuk menutupi problem-problemnya dari orang lain. Mereka yang gak mau tampak murung kemudian ditanya orang lebih suka memunculkan aneka humor. Satu sisi wajahnya menjadi terlihat lebih ceria, di sisi lain perhatian orang teralihkan pada candaannya.

Orang introver yang doyan bercanda paling andal soal merahasiakan persoalan hidupnya. Meski mereka terlihat menyenangkan, kebiasaan menutupi masalah sampai seperti ini juga dapat berakibat buruk. Tekanan batinnya mungkin membesar selagi orang terdekat yang sebenarnya bisa membantu mengiranya baik-baik saja.

3. Juga untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan orang terdekat

ilustrasi bercanda (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang introver memang hampir gak mungkin bercanda dengan orang asing. Definisi asing bahkan tidak hanya orang yang belum pernah bertemu di dunia nyata, melainkan juga siapa pun yang dalam kehidupan sehari-hari tak cukup dekat dengannya.

Namun jangan salah, mereka bisa sangat humoris di tengah orang-orang terdekatnya. Pasangan, keluarga, dan sahabat menjadi saksi betapa orang yang dikenal introver ini ternyata malah paling pintar melawak. Selain ini terjadi secara otomatis, orang introver juga memandangnya sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas hubungan mereka dengan orang-orang terdekat. Jika mereka sedikit bicara dan gak bisa bercanda, hubungan dengan siapa saja menjadi begitu berjarak apa pun statusnya.

Oleh karena itu kamu tak perlu khawatir kalau-kalau berhubungan dengan pribadi introver bakal selamanya dipenuhi basa-basi yang dangkal dan gak seru. Orang introver suka relasi yang mendalam. Tertawa bersama bisa menjadi pilihannya buat meningkatkan kedekatan.

4. Sadar bahwa tanpa candaan, dia akan terkesan sangat angker

ilustrasi bercanda (pexels.com/Asad Photo Maldives)

Salah satu kebiasaan orang introver adalah berintrospeksi. Gak sulit buat mereka menyadari sisi minus dari kepribadiannya. Kesukaan menyendiri dan tidak banyak bicara bakal bikin mereka sering terlihat menyeramkan. Mereka seperti terlalu menjaga jarak dari semua orang. Sikapnya kurang hangat dan membuat orang-orang takut mendekati. Maka dari itu, mereka melatih kemampuan bercanda.

Dengan bercanda, mereka ingin orang-orang mengerti bahwa kesukaannya diam serta menyendiri bukan karena mereka marah atau tidak menyukai orang-orang di sekitarnya. Orang introver yang berhasil menguasai kemampuan bercanda akan terlihat jauh lebih bersahabat pada siapa saja. Mereka lebih disukai bahkan kerap dinantikan kehadirannya.

5. Mereka mampu mempertahankan sifat hati-hati ketika bercanda

ilustrasi bercanda (pexels.com/Allan Mas)

Berbeda dengan pribadi ekstrover, orang introver memang jauh lebih berhati-hati dalam hal apa pun. Khususnya terkait ucapan sehingga mereka selalu berpikir panjang sebelum bersuara. Oleh karena itu, gaya bercanda dua kepribadian ini pun tak sama.

Orang ekstrover terkenal dengan karakter ceplas-ceplosnya. Mereka mengobrol biasa saja sudah begitu, apalagi ketika bercanda. Lawan bicara yang belum terbiasa mungkin sampai kaget bahkan kadang tersinggung.

Sementara itu, orang introver tetap menjaga kehati-hatiannya saat bercanda. Leluconnya biasanya jauh dari kesan mengolok-olok orang lain. Mereka punya kontrol yang baik sehingga hal-hal yang sensitif atau privasi tak dijadikan sebagai bahan candaan.

Bersama dengan orang introver yang jago bercanda bisa bikin kamu mengiranya sebagai ekstrover. Jangan lagi ragu buat lebih dekat dengan mereka. Siap-siap saja perutmu dikocok olehnya, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team