Dalam beberapa waktu ke belakang, kita mungkin kerap melihat atau mendengar kampanye soal self love. Tujuannya jelas mulia, supaya kita jadi lebih sayang, care, dan tetap mengutamakan kebahagiaan lahir batin diri sendiri.
Sayangnya, sering kali self love disalahartikan sehingga membuat kita jadi pribadi yang toksik bagi orang lain. Lantas, apa saja tanda mencintai diri yang ternyata merusak dan beracun untuk diri sendiri dan sekitar?
Sering gak disadari memang, tapi kelima hal ini bisa jadi tandanya. Yuk, introspeksi diri lewat ulasan berikut ini!