Hidup di tengah-tengah masyarakat luas, tentu kita tidak bisa dengan seenaknya dan semaunya melakukan apa yang kita suka. Sekalipun akan sangat menyebalkan bahwa kita harus mengikuti aturan, bahkan menjaga diri dari banyaknya ucapan orang lain. Semua itu sudah ditakdirkan ada di dalam hidup kita. Segala yang kita lakukan seolah tidak akan terlepas dari penilaian masyarakat, bahkan orang terdekat kita. Sekalipun niat kita baik, tapi akan ada saja ucapan yang menganggap kita bersikap buruk.
Hidup dengan segala usaha keras menjaga diri dari perbuatan buruk, tetap saja akan ada orang menyebalkan yang membicarakan bahkan ikut mencampuri urusan kita. Dalam percakapan sehari-hari kita sering menyebutnya sebagai orang 'resek'. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resek sendiri memang diartikap sebuah sikap usil atau mencampuri urusan orang lain.
Ya, memang benar orang resek seringkali menganggu hidup kita. Bukan hanya membuat kita merasa tidak lagi punya privasi tapi seolah kita menjadi orang yang terakhir tahu bahkan tentang diri kita sendiri. Lalu bagaimana harusnya kita menanggapi dan menyikap orang-orang resek tersebut?