ilustrasi pertemanan (unsplash.com/Gemma Chua-Tran)
Sekalipun situasi yang terjadi akibat ulahnya sendiri, gak perlu menyalahkan dirinya. Bila kamu melakukan itu, temanmu itu akan merasa sudah jatuh tertimpa tangga pula. Maksud hati ingin mendapatkan dukungan, yang ada malah disalahkan.
Sebagai contoh, sejak awal kamu sudah mewanti-wanti kalau pasangannya itu toksik. Hanya saja, peringatanmu itu gak digubris olehnya. Sampai akhirnya kondisi terus memburuk, menyebabkan dia depresi.
Gak perlu menyalahkan dia atau berandai-andai bila saja dulu dia mendengarkan wejanganmu. Dekati dia, temani dia, dan yakinkan kalau masa-masa gelap ini gak akan selamanya. Kamu akan selalu ada untuknya sampai dia menemukan cahaya kehidupannya kembali.
Depresi sering diremehkan, padahal kenyataannya hal tersebut benar-benar jadi mimpi buruk bagi penderitanya. Dengan menerapkan poin-poin tadi, setidaknya bisa membantumu jadi teman yang baik, dengan menemani dirinya saat berada di situasi sulit. Ingat, ya, jangan menghakimi!