ilustrasi pertemanan (pexels.com/Zen Chung)
Saat berkomunikasi dengan orang lain, jangan hanya fokus pada apa yang kamu katakan, tapi juga pada apa yang mereka katakan. Dan bukan hanya kata-kata mereka, tapi juga bahasa tubuh mereka. Bahasa tubuh adalah cara komunikasi nonverbal yang bisa mengungkapkan perasaan, sikap, dan niat seseorang.
Bahasa tubuh bisa berupa ekspresi wajah, kontak mata, gerakan tangan, postur tubuh, dan sebagainya. Dengan memerhatikan bahasa tubuh orang lain, kamu bisa mengetahui apakah mereka senang, tertarik, bosan, kesal, atau bingung dengan pembicaraan kamu.
Jika kamu mengabaikan bahasa tubuh orang lain, kamu bisa saja mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan situasi atau menyinggung perasaan mereka. Misalnya, kamu terus bercanda saat orang lain sedang serius, atau kamu mengkritik sesuatu yang ternyata disukai oleh orang lain. Orang lain bisa merasa tersinggung, marah, sedih, atau tidak nyaman dengan sikap kamu yang tidak peka. Maka dari itu, cobalah untuk lebih peka terhadap bahasa tubuh orang lain.
Jika kamu melihat tanda-tanda negatif dari bahasa tubuh mereka, seperti menghindari kontak mata, menyilangkan tangan, menggelengkan kepala, atau menunjukkan ekspresi tidak suka, segera ubah topik pembicaraan atau minta maaf jika kamu merasa telah salah berkata. Jangan abaikan tanda-tanda ini dan terus berbicara tanpa peduli dengan perasaan mereka.