Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berpikir (Pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi berpikir (Pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Merasakan kebimbangan bisa menjadi momen yang cukup menyita pikiran dan berpotensi menjatuhkan mental. Sayangnya, orang seolah justru memelihara rasa bimbang tersebut karena takut mengambil keputusan atau tidak berani menghadapi risiko yang bakal ditanggung nantinya. Padahal, tetap harus ada sikap tegas yang diambil demi menghindari situasi tidak nyaman yang berlarut-larut.

Berikut beberapa sikap yang harus diambil saat berada dalam kebimbangan. Bersegeralah menjadi pribadi yang tegas sesulit apa pun jalanmu.

1. Jangan biarkan dirimu terombang-ambing dalam ketidakpastian

ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Terus menerus bimbang hanya akan membuatmu terombang-ambing dalam ketidakpastian. Dan celakanya, hal ini malah makin medorongmu terjebak dalam situasi yang melelahkan, baik secara fisik maupun mental. Kamu tidak bisa selamanya berdiam diri dan berpikir kalau masalah yang ada bisa terselesaikan seiring berjalannya waktu.

Tanpa membuat pilihan kemana keputusan berlabuh, kondisimu hanya akan seperti jalan di tempat. Mungkin tidak ada hal buruk terjadi, tapi hal baik pun akan tertunda datang padamu. Kamu akan berputar dalam situasi yang itu-itu saja. Sedih, tenang sebentar, lalu galau lagi, begitu terus sampai orang lain ikut lelah melihat caramu menghadapi situasi.

2. Cari perbandingan pendapat sebagai pertimbangan sebelum memutuskan

ilustrasi mengobrol (Pexels.com/mentatdgt)

Jika memang terlalu sulit dihadapi sendiri, tidak ada salahnya untuk mencari saran dan masukan dari orang terpercaya. Mereka akan menilai dari sudut pandang yang berbeda dari caramu melihat permasalahan selama ini. Terkadang pendapat orang lain juga bisa menjadi insight sebagai pertimbangan sebelum mengambil keputusan.

Meminta bantuan bukan tanda kelemahan, kok. Ada kalanya masalah yang ada tidak bisa kamu lihat dengan jernih untuk segera dicari solusinya. Kebimbangan yang dirasakan membuat pikiranmu buntu dan sulit mengambil keputusan dengan bijak. Saat seperti inilah dukungan dari orang lain bisa sangat membantu untuk segera keluar dari rasa bimbang.

3. Dekatkan diri dengan Tuhan

ilustrasi bersyukur (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Mendekat pada Sang Pencipta adalah solusi paling bijak untuk memantapkan hati saat sedang bimbang. Pergi hangout atau liburan mungkin membantu menenangkan pikiran, tapi situasi ini hanya bertahan sementara. Saat kembali pada kenyataan, masalah dan kebimbanganmu belum benar-benar hilang.

Berdoa dan meminta bantuan pada Tuhan akan jauh lebih realistis hingga kamu akan merasa lebih tenang dalam kepasrahan yang positif. Tidak pernah ada kesalahan ketika pertolongan itu datang dari Tuhan. Meski berat untuk dijalani sekalipun, tapi mengikuti kehendak Tuhan akan memuluskan perjalanan hidupmu ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.

4. Pilih hal yang lebih banyak mendatangkan kebaikan

ilustrasi berpikir (Pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Jika mencari another opinion hingga berkeluh kesah pada Tuhan sudah dilakukan dengan maksimal, saatnya untuk mengambil keputusan berdasar sebuah pertimbangan yang matang. Pilih hal yang lebih banyak mendatangkan kebaikan, bukan cuma untuk dirimu tapi juga orang-orang di sekitarmu.

Namun, perlu diingat kalau pilihan tersebut pasti bukan tanpa risiko. Selalu ada hal positif dan negatif yang mengikuti, tapi semua itu wajar. Selama kamu memilih potensi kebaikan di masa mendatang yang lebih banyak, jangan ragukan lagi kuasa semesta yang bakal menuntun pada jalan terbaik.

5. Bersikap tegas setelah menentukan pilihan

ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/Candice Picard)

Tidak kalah penting, mantapkan hati untuk konsisten dalam ketegasan pasca membuat pilihan. Jika sudah memilih A, jangan sampai tergoda lagi pada pilihan B. Kamu hanya akan kembali pada 'siklus' bimbang yang sama jika mudah tergoda untuk mengingkari keputusan yang sudah dibuat sendiri.

Bahkan meski ada penyesalan yang dirasakan, jangan pernah kembali atau mengubah keputusanmu. Terima setiap risiko yang kamu dapat saat ini setelah memilih. Bukankah keputusan yang diambil kamu lakukan secara mandiri tanpa paksaan pihak luar? Jadi, tidak perlu disesali dan jalani hidupmu sebaik-baiknya tanpa harus merasa bimbang lagi.

Mengambil langkah tegas demi segera terbebas dari kebimbangan memang bukan hal yang mudah. Namun, sesulit apa pun itu, tetap jauh lebih baik dibanding terus merasa bimbang tanpa tahu harus bagaimana. Kuncinya ada pada kemauanmu sendiri untuk keluar dari situasi yang melelahkan ini, tinggal kamu siap atau tidak untuk memutuskan sesuatu dan menghadapi semua risikonya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorT y a s