Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memasak bersama(pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi memasak bersama(pexels.com/Monstera Production)

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, ini adalah waktu yang suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam berpuasa dari fajar hingga senja dan selalu berusaha meningkatkan keimanan serta kebaikan.

Namun, bagi sebagian orang, bulan Ramadan ternyata juga bisa menjadi waktu yang cukup rumit, terutama bagi mereka yang biasanya punya kesulitan dalam mengendalikan rasa marah. Nah, untuk membantu mengatasi marah hal ini, berikut adalah lima strategi efektif yang bisa kamu coba.

1. Berlatih sabar dan pengendalian diri

ilustrasi seseorang memakai clean outfit (pexels.com/PNW Production)

Salah satu aspek utama dari puasa Ramadan adalah berlatih bagaimana caranya agar bisa sabar dan punya pengendalian diri. Saat kamu merasa marah atau frustrasi, cobalah untuk mengingat tujuan utamamu dalam berpuasa dan mengendalikan emosi.

Tarik napas dalam-dalam dan cobalah berhitung dalam hati. Berikan dirimu waktu untuk merenung sejenak sebelum merespon situasi yang ada dengan kemarahan.

2. Berolahraga dan beraktivitas fisik

pexels/Julia Larson

Berolahraga secara teratur nyatanya bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Selama bulan Ramadan, luangkan waktu untuk berolahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga setelah sahur.

Aktivitas fisik seperti ini akan membantu melepaskan ketegangan dan energi negatif. Yang mana itulah yang bisa menyebabkan kamu merasa marah.

3. Berpuasa dengan penuh kesadaran

ilustrasi seseorang memakai clean outfit (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Berpuasa bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga meningkatkan kesadaran penuh terhadap tindakan dan perkataanmu. Selama bulan Ramadan, berusahalah untuk menjadi lebih sadar akan emosi dan perilakumu.

Sehingga ketika kamu merasa marah, kamu bisa mempertimbangkan dampak dari tindakanmu. Agar kemudian, kamu bisa berusaha untuk menahan diri dari bereaksi secara impulsif.

4. Berdoa dan perbanyak bersyukur

ilustrasi seseorang berdo'a (pexels.com/Thirdman)

Doa dan syukur adalah cara yang baik untuk menenangkan pikiran dan menjernihkan perasaan selama bulan Ramadan. Luangkan waktu setiap hari untuk berdoa dan membaca serta merenungkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Selain itu, banyak bersyukur juga bisa membantu kamu mengatasi stres dan meningkatkan ketenangan batin. Sehingga kamu tidak mudah meledak marah saat ada sesuatu yang membuatmu kesal.

5. Menumbuhkan empati dan belas kasihan

ilustrasi seseorang bersedekah (pexels.com/Timur Weber)

Salah satu cara terbaik yang ampuh untuk mengatasi kebiasaan marah adalah dengan menumbuhkan empati dan belas kasihan terhadap orang lain. Saat kamu merasa marah, cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain dan memahami alasan di balik tindakan atau perkataannya tersebut.

Berempati dengan orang lain akan membuat kamu lebih mudah dalam menenangkan emosi dan meredakan kemarahan dengan lebih efektif. Selain itu, berlatih belas kasihan juga akan membantu kamu memaafkan kesalahan orang lain dan menjaga hubungan yang harmonis baik selama bulan Ramadan atau bahkan setelahnya.

Mengatasi kebiasaan marah selama bulan Ramadan membutuhkan kesabaran, pengendalian diri, dan kesadaran yang penuh. Ingatlah bahwa puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga meningkatkan keimanan dan kebaikan hati.

Mengatasi kebiasaan marah akan membantumu meraih manfaat yang lebih besar dari bulan Ramadan. Siap mengelola emosi dengan lebih baik dan menjalani bulan Ramadan dengan kedamaian dan ketenangan batin?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team