Social loafing merupakan keadaan ketika individu dalam kelompok memberikan performa yang tidak optimal, karena menganggap bahwa pekerjaan dapat diselesaikan oleh orang lain dalam grup tersebut. Hal ini dapat terjadi di mana saja, baik itu di tempat kerja maupun sekolah, ketika diberikan sebuah tugas atau project yang perlu diselesaikan secara bersama-sama.
Orang-orang yang melakukan hal ini sering kali berpikir, bahwa pekerjaannya tidak akan dinilai secara individu. Mereka juga menganggap, bahwa kontribusinya tidak begitu penting atau dibutuhkan.
Alhasil, mereka akhirnya menjadi abai dan tidak memberikan performa yang baik di dalam kelompoknya. Padahal, dalam sebuah tim kita hendaknya bekerja bersama-sama demi memudahkan satu sama lain. Nah, agar kamu tidak terjebak pada kondisi social loafing, yuk praktikkan lima strategi berikut ini.