ilustrasi mencintai diri sendiri (pexels.com/MART PRODUCTION)
Kalau sudah menjadi versi terbaik, maka itu layak diapresiasi. Jadi, mulailah tingkatkan rasa cinta kepada diri sendiri. Berikan rasa hormat dan perlakuan yang penuh kasih sayang. Ketika kamu sudah mencintai diri dengan sepenuh hati, ini menambah kekuatanmu dalam menghadapi tekanan sosial. Gak akan mudah membenci orang yang menyakiti, tetap punya empati dan ringan memberi kasih sayang kepada semua orang.
Berikan waktu untukmu menjalani kegiatan yang menyenangkan. Hindari mengkritik diri berlebihan saat melakukan kesalahan. Kurangi rasa gak enakan yang selama ini mendorongmu selalu rela mengorbankan kebahagiaan diri demi disukai orang lain.
Abaikan komentar negatif dari orang yang membencimu. Gak usah membuang waktu hanya untuk membuktikan pada mereka, karena sebenarnya mereka gak peduli akan itu. Lebih baik, fokus saja ke hal-hal yang bikin kamu semakin bahagia. Orang yang hatinya gembira, wajahnya memancarkan pesona, dirinya juga menularkan energi positif ke sekitar, sehingga orang lain merasa senang saat berinteraksi denganmu.
Ikuti tahapan-tahapannya, karena hal tersebut akan memengaruhimu dalam memandang diri sendiri. Kamu jadi optimis punya nilai lebih, semakin percaya diri, dan hasilnya kecerdasanmu dalam berinteraksi sosial akan meningkat secara signifikan. Teruslah menjadi versi terbaik, pancarkan sinarmu dalam setiap interaksi dan komunikasi. Kamu pasti jadi magnet yang menarik orang-orang baik.