Ilustrasi tanda termanipulasi algoritma(pexel.com/SHVETS Production)
Pernahkah kamu membuka aplikasi media sosial hanya untuk lima menit, tetapi akhirnya menghabiskan satu jam tanpa sadar? Algoritma dirancang untuk membuatmu terus bertahan dengan menampilkan konten yang seolah tak ada habisnya.
Ini bisa membuatmu merasa produktivitas terganggu, bahkan memengaruhi mood karena kamu menyadari banyak waktu terbuang. Buatlah batas waktu saat menggunakan media sosial dan fokuslah pada kegiatan yang lebih bermakna untuk dirimu.
Algoritma media sosial memang kuat, tetapi kita lebih kuat jika mau menyadarinya. Gunakan media sosial sebagai alat, bukan tempat pelarian. Sadari bahwa setiap emosi yang muncul bisa jadi bukan murni dari diri sendiri, melainkan hasil manipulasi algoritma. Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak mengelola waktu, emosi, dan perhatianmu untuk hal-hal yang benar-benar penting. Tetaplah memegang kendali, karena kebahagiaanmu tidak boleh ditentukan oleh algoritma.