Kadang, rasa lelah gak selalu bisa disembuhkan dengan tidur panjang. Kamu bisa tidur delapan jam penuh, tapi tetap bangun dengan dada sesak dan kepala penuh pikiran. Badan memang terasa segar, tapi hati seperti gak punya energi untuk menghadapi hari. Di titik ini, kamu mungkin sedang kehabisan tenaga secara emosional tanda bahwa yang kamu butuhkan bukan lagi istirahat fisik, tapi istirahat untuk perasaanmu.
Istirahat emosional berarti memberi kesempatan bagi diri sendiri untuk berhenti berpura-pura kuat, berhenti menekan perasaan, dan mulai benar-benar merasakan apa yang ada di dalam hati. Kadang, itu berarti menjauh sejenak dari keramaian, menulis jurnal, menangis, atau sekadar diam tanpa merasa bersalah. Kalau kamu sering merasa lelah tapi gak tahu kenapa, mungkin inilah saatnya kamu mengenali tanda-tanda bahwa kamu butuh istirahat emosional sesungguhnya.
